Namun harapan Aston Villa akhirnya harus rela berada di posisi 6 Klasemen Akhir Liga Inggris 2024/25. Mereka hanya kalah selisih gol dari Newcastle United, yang sama-sama meraih 66 poin dalam 28 pertandingan. Sebuah kenyataan yang sangat disayangkan tentu saja.
Di pertandingan MU vs Aston Villa, mereka akhirnya menelan kekalahan 0-2. Namun, dari kekalahan itu akhirnya memunculkan pembicaraan panas terkait insiden kontroversial kartu merah bagi Emiliano Martinez. Kiper asal Argentina itu dikeluarkan dari lapangan menjelang akhir babak pertama.
Insiden bermula dari kesalahan lini belakang Aston Villa, ketika umpan Matty Cash yang terlalu lemah dimanfaatkan dengan cepat oleh striker Manchester United, Rasmus Hojlund. Penyerang MU asal Denmark ini langsung menusuk cepat ke lini pertahanan Villa.
Emiliano Martinez, dalam upaya menghalau ancaman, bergegas keluar kotak penalti dan bertabrakan dengan Hojlund. Wasit Thomas Bramall tanpa ragu mengeluarkan kartu merah langsung karena menilai Martinez telah menggagalkan peluang mencetak gol yang jelas. VAR yang dipimpin Stuart Attwell mendukung keputusan ini.
Murianews, Kudus – Momen kartu merah yang diterima kiper Aston Villa, Emiliano Martinez disebut-sebut menjadi salah satu penyebab kegagalan mereka menembus Liga Champions musim depan. Kiper eksentrik milik Timnas Argentina itu terpaksa membuat aib di laga vs MU.
Di pertandingan terakhir Liga Inggris, Aston Villa melawat ke kandang Manchester United, pada Minggu (25/5/2025) malam WIB. Mereka masih memiliki kemungkinan untuk bisa merebut tiket Liga Champions musim depan andai saja tidak menelan kekalahan.
Namun harapan Aston Villa akhirnya harus rela berada di posisi 6 Klasemen Akhir Liga Inggris 2024/25. Mereka hanya kalah selisih gol dari Newcastle United, yang sama-sama meraih 66 poin dalam 28 pertandingan. Sebuah kenyataan yang sangat disayangkan tentu saja.
Di pertandingan MU vs Aston Villa, mereka akhirnya menelan kekalahan 0-2. Namun, dari kekalahan itu akhirnya memunculkan pembicaraan panas terkait insiden kontroversial kartu merah bagi Emiliano Martinez. Kiper asal Argentina itu dikeluarkan dari lapangan menjelang akhir babak pertama.
Dilansir dari SkySport News, kartu merah Emiliano Martinez telah menjadi pusat pembicaraan di Inggris. Mantan wasit Premier League Mike Dean turut memberikan pandangannya terkait momen dimana Dibu mendapatkan kartu merah langsung tepat di akhir musim.
Insiden bermula dari kesalahan lini belakang Aston Villa, ketika umpan Matty Cash yang terlalu lemah dimanfaatkan dengan cepat oleh striker Manchester United, Rasmus Hojlund. Penyerang MU asal Denmark ini langsung menusuk cepat ke lini pertahanan Villa.
Emiliano Martinez, dalam upaya menghalau ancaman, bergegas keluar kotak penalti dan bertabrakan dengan Hojlund. Wasit Thomas Bramall tanpa ragu mengeluarkan kartu merah langsung karena menilai Martinez telah menggagalkan peluang mencetak gol yang jelas. VAR yang dipimpin Stuart Attwell mendukung keputusan ini.
Kontroversial...
Meski keputusan itu telah direview menggunakan teknologi, Mike Dean dalam komentarnya di program Soccer Special Sky Sports News mengungkapkan keputusan wasit sudah benar, meski dirinya mengaku sempat ragu-ragu.
“Sebenarnya, arah bola membuat saya sedikit bingung. Menurut saya, Hojlund punya kemampuan untuk melanjutkan aksinya dan mencetak gol. Jadi secara logika, itu adalah peluang yang jelas. Bagi saya, kartu merah adalah keputusan yang tepat di lapangan,”
Pihak Aston Villa sendiri mempertanyakan sempat keputusan tersebut. Emiliano Martinez dikatakan meyakini bahwa bek Pau Torres berada cukup dekat untuk menutup ruang tembak, yang berarti peluang mencetak gol tidak sepenuhnya terbuka.
Namun, argumen tersebut tidak cukup kuat untuk mengubah keputusan wasit, baik di lapangan maupun di ruang VAR. Keputusan itu tidak mendapatkan koreksi dan Emiliano Martinez tetap harus keluar lapangan.
Kartu merah Emiliano Martinez pada akhirnya tidak hanya berdampak pada hasil pertandingan, tetapi juga mengguncang posisi Villa dalam perburuan empat besar. Saat kartu merah terjadi, skor masih imbang 0-0. Namun, setelah bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Villa tak mampu menahan gempuran Setan Merah.
Situasi pada Emiliano Martinez sendiri akhirnya menjadi semakin rumit, karena rumor yang sudah berkembang menyebut diriya akan meninggalkan Aston Villa. Beberapa media Inggris dan Spanyol menyebutkan kiper berusia 32 tahun itu tengah diminati sejumlah klub besar, termasuk Manchester United, Atletico Madrid, dan Arsenal.
Jika ini adalah laga terakhir Emiliano Martinez bersama Aston Villa, maka perpisahannya menjadi sebuah cerita yang tidak elok. Karena dirinya menerima kartu merah dalam kekalahan di laga penting. Terlepas dari kontroversi ini, insiden kartu merah ini akan menjadi momen yang akan dikenang lama oleh Aston Villa.