Yamal berperan besar dalam perjalanan Barcelona merebut Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, serta menjadi salah satu motor serangan dalam perebutan gelar La Liga Spanyol. Konsistensinya yang berada di level tertinggi membuat dirinya menjadi talenta muda paling bersinar di Eropa.
Dengan pelatih Hansi Flick dan winger Raphinha telah mencapai kesepakatan kontrak baru, fokus Barcelona kini beralih pada masa depan Yamal. Menurut laporan eksklusif dari SPORT, Presiden Joan Laporta dan jajaran manajemen sedang mempertimbangkan untuk menawarkan kontrak jangka panjang dengan struktur khusus yang sebelumnya digunakan untuk Lionel Messi.
Direktur olahraga Deco yang memimpin negosiasi langsung dengan perwakilan Yamal menyatakan Barcelona tidak berfokus pada menjadikan Yamal sebagai pemain dengan bayaran tertinggi sejak awal. Namun semuanya akan diperhitungkan secara adil.
“Yang terpenting adalah menunjukkan penghargaan dan komitmen klub. Ini tentang keseimbangan antara pengakuan dan kompensasi,” ujar Deco dilansir SPORT.
Murianews, Kudus – Formulasi atau model kontrak yang pernah diterapkan Barcelona pada Messi, kabarnya akan diterapkan untuk Lamine Yamal. Langkah ini dilakukan Barcelona dalam proses perpanjangan kontrak bintang mudanya itu.
Barcelona melakukan ini sebagai bagian untuk melindungi kepemilikan mereka pada Lamine Yamal. Saat ini pemain yang tengah menjadi pembicaraan dunia ini sedang menjalani proses negosiasi perpanjangan kontraknnya di Barcelona.
Pendekatan Barcelona dalam proses penyelesaian kontrak Yamal akan meniru model kontrak yang sebelumnya diterapkan kepada legenda klub, Lionel Messi. Musim ini, Yamal yang baru berusia 17 tahun tampil gemilang dan menjadi sosok penting di skuad utama Blaugrana.
Yamal berperan besar dalam perjalanan Barcelona merebut Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, serta menjadi salah satu motor serangan dalam perebutan gelar La Liga Spanyol. Konsistensinya yang berada di level tertinggi membuat dirinya menjadi talenta muda paling bersinar di Eropa.
Dengan pelatih Hansi Flick dan winger Raphinha telah mencapai kesepakatan kontrak baru, fokus Barcelona kini beralih pada masa depan Yamal. Menurut laporan eksklusif dari SPORT, Presiden Joan Laporta dan jajaran manajemen sedang mempertimbangkan untuk menawarkan kontrak jangka panjang dengan struktur khusus yang sebelumnya digunakan untuk Lionel Messi.
Direktur olahraga Deco yang memimpin negosiasi langsung dengan perwakilan Yamal menyatakan Barcelona tidak berfokus pada menjadikan Yamal sebagai pemain dengan bayaran tertinggi sejak awal. Namun semuanya akan diperhitungkan secara adil.
“Yang terpenting adalah menunjukkan penghargaan dan komitmen klub. Ini tentang keseimbangan antara pengakuan dan kompensasi,” ujar Deco dilansir SPORT.
Berbasis Prestasi...
Model kontrak yang dirancang Barcelona untuk Yamal mencakup bonus berbasis prestasi. Itu akan termasuk penghargaan individu seperti Ballon d'Or, gelar pencetak gol terbanyak La Liga, serta prestasi tim seperti menjuarai liga atau kompetisi Eropa.
Setiap target yang tercapai akan secara otomatis dikonversi menjadi bagian dari gaji tetap. Sehingga jika capaian prestasi yang didapatkan naik, maka penghasilan Yamal juga akan mengalami kenaikan.
Strategi ini dirancang untuk memotivasi sang pemain agar terus berkembang, sekaligus memastikan Barcelona mendapat manfaat dari performa dan nilai komersial Yamal. Jika semua berjalan sesuai rencana, Yamal perlahan pasti akan menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di tim.
Sumber internal di Barcelona menyebutkan saat ini Yamal hanya fokus memperpanjang masa baktinya di Camp Nou. Agen sang pemain juga telah menegaskan kesepakatan antara Barcelona dan Yamal tinggal menunggu waktu.
