Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Inter Milan akan menjadikan Stadion San Siro menjadi arena Nonton Bareng (Nobar) pada malam final Liga Champions mereka vs Paris Saint Germain (PSG). Keputusan ini dilakukan untuk merespon tingginya antusiasme para pendukung Nerazzurri.

Pertandingan final Liga Champions antara PSG vs Inter Milan akan berlangsung pada Minggu (1/6/2025) dinihari WIB. Momen ini menjadi yang kedua bagi Inter Milan di tiga musim terakhir tampil di final Liga Champions, setelah pada 2023 mereka kalah 0-1 dari Man City di Istanbul.

Seperti dilansir Football.Italia, Inter Milan bersama Pemerintah Kota Milan, akan menjadikan San Siro sebagai arena nobar berskala besar. Sebuah layar LED raksasa akan dipasang di tengah lapangan untuk menayangkan tayangan live final Liga Champions itu.

Selain itu, serangkaian hiburan pertunjukan musik dan kegiatan interaktif akan digelar sebelum pertandingan. Dalam pernyataan resminya, Inter Milan mengungkapkan tiket masuk ke stadion akan mulai dijual pada Selasa (27/5/2025) waktu Italia.

Pada tahap awal, penjualan akan diperuntukkan bagi anggota resmi klub, komunitas penggemar, dan pemegang tiket musiman. Kemudian, pada Rabu (28/5/2025) tiket akan dijual secara umum dengan harga mulai dari 10 Euro, harga murah yang diharapkan bisa menjangkau sebanyak mungkin pendukung Inter Milan.

Final kali ini menjadi kesempatan terakhir bagi Inter untuk meraih gelar musim ini. Itu setelah mereka gagal merebut scudetto, dan tersingkir di final Piala Super Italia dan semifinal Coppa Italia. Liga Champions menjadi satu-satunya harapan mereka untuk menutup musim dengan prestasi bergengsi.

Di sisi lain, PSG juga mengadopsi pendekatan serupa dengan membuka Stadion Parc des Princes bagi pendukungnya yang tidak bisa hadir langsung di Allianz Arena, Jerman. Klub Paris ini juga akan membuka acara nobar di stadion kebanggaan mereka.

Pertandingan diprediksi akan berlangsung sengit. Inter berhasil menyingkirkan tim-tim kuat seperti Barcelona dan Bayern Munich dalam perjalanan menuju final. Sementara PSG menunjukkan konsistensi luar biasa di bawah asuhan Luis Enrique, terutama lewat lini serangnya yang tajam dan dinamis.

Komentar

Terpopuler