Fakta ini dikonfirmasi sendiri oleh Mo Salah, dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Mesir ON Sports. Salah mengaku sempat mempertimbangkan secara serius untuk hengkang ke Liga Pro Saudi sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di Liverpool hingga 2027.
Dalam wawancara eksklusif itu, Salah mengakui tawaran dari Timur Tengah sangat menggiurkan. Pembicaraan mengenai kemungkinan kepindahannya ke Liga Pro Saudi bahkan sudah berjalan dengan serius.
Namun, keputusan besar Mo Salah akhirnya dipengaruhi oleh satu faktor yang sangat emosional, yakni kecintaan para pendukung Liverpool. Salah mengakui, tekanan moral dan dukungan yang tak henti dari para penggemar menjadi alasan utama mengapa akhirnya bertahan di Liverpool.
"Sejak awal, saya tahu bahwa para penggemar Liverpool ingin saya tetap bersama tim. Para penggemarlah yang menjadi alasan penting bagi keputusan saya untuk memperbarui," tuturnya.
Murianews, Kudus — Mohamed Salah atau Mo Salah adalah bintang Liverpool yang tengah bersinar. Pemain asal Mesir ini masih akan lama di Liverpool. Namun siapa sangka, Mo Salah sebelum memperpanjag kontrak ternyata sempat akan hengkang ke Arab Saudi.
Fakta ini dikonfirmasi sendiri oleh Mo Salah, dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Mesir ON Sports. Salah mengaku sempat mempertimbangkan secara serius untuk hengkang ke Liga Pro Saudi sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di Liverpool hingga 2027.
Dalam wawancara eksklusif itu, Salah mengakui tawaran dari Timur Tengah sangat menggiurkan. Pembicaraan mengenai kemungkinan kepindahannya ke Liga Pro Saudi bahkan sudah berjalan dengan serius.
"Saya menerima tawaran yang sangat menarik. Jika saya tidak memperbarui dengan Liverpool, saya akan menandatangani kontrak dengan tim Arab Saudi. Hubungan saya dengan ofisial Liga Pro Saudi sangat baik. Kami melakukan percakapan menyeluruh dan semuanya benar-benar serius," ujar Salah.
Namun, keputusan besar Mo Salah akhirnya dipengaruhi oleh satu faktor yang sangat emosional, yakni kecintaan para pendukung Liverpool. Salah mengakui, tekanan moral dan dukungan yang tak henti dari para penggemar menjadi alasan utama mengapa akhirnya bertahan di Liverpool.
"Sejak awal, saya tahu bahwa para penggemar Liverpool ingin saya tetap bersama tim. Para penggemarlah yang menjadi alasan penting bagi keputusan saya untuk memperbarui," tuturnya.
Negosiasi Serius...
Proses negosiasi antara Salah dan manajemen Liverpool sendiri memang berjalan panjang. Salah menyatakan dirinya tetap menghormati kebijakan klub dan akhirnya mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua pihak.
"Proses negosiasi panjang dan saya mematuhi kebijakan Liverpool ketika berpartisipasi dalam negosiasi. Pada akhirnya, kami mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak," ungkap pemain berusia 32 tahun itu.
Di bawah pelatih anyar Arne Slot, Salah menunjukkan performa gemilang dengan torehan 29 gol dan 18 assist sepanjang musim 2024/25. Pemain Mesir ini juga berperan besar dalam sukses Liverpool meraih gelar Liga Premier Inggris.
Mengenai perbandingan antara pelatih baru dan Jurgen Klopp, Salah menyatakan bahwa Slot lebih komunikatif dan memberinya kebebasan di lapangan. Meski demikian kedua pelatih ini dianggapnya sebagai pelatih yang sama-sama hebat.
"Setiap pelatih memiliki gaya yang berbeda. Slot dan saya telah banyak bertukar dan saling memahami dengan sangat baik. Tidak seperti Klopp, Slot dan saya duduk dan membicarakan banyak hal. Sejak hari pertama bekerja, dia dengan jujur berbagi bahwa dia ingin mencapai potensi penuh saya," terangnya.
Usia 40 tahun...
Salah juga mengungkap ambisinya untuk terus bermain hingga usia 40 tahun, meskipun disadari keputusan pensiun akan datang dari perasaan pribadi, bukan sekadar angka usia. Semua akan diputuskannya nanti, melihat apa yang bisa dilakukannya.
"Saya akan berhenti bermain ketika saya merasa ini adalah waktu yang tepat. Jika Anda bertanya kepada saya, saya pikir saya bisa bermain sampai saya berusia 39 atau 40 tahun, tetapi saya akan pensiun lebih cepat jika saya ingin berhenti," tegasnya.
Meski telah memastikan masa depannya bersama Liverpool hingga 2027, Salah tidak menutup pintu sepenuhnya untuk bermain di Arab Saudi di masa mendatang. Hal ini akan sulit diduga, dan dirinya lebih memilih menjalani yang sudah diputuskannya lebih dulu.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi saya senang di Liverpool dan akan tinggal di sini selama dua tahun ke depan. Setelah itu, saya akan melihat apa yang saya lakukan selanjutnya," terangnya.