Murianews, Kudus – Jadon Sancho resmi mengakhiri masa peminjamannya di Chelsea lebih cepat dari yang dijadwalkan. Pemain sayap asal Inggris itu harus kembali ke Manchester United (MU), setelah musimnya yang indah di London.
Chelsea telah membayar £5 juta untuk memutus kesepakatan pinjaman lebih awal ke Manchester United. Meski memiliki opsi pembelian permanen sebesar £25 juta, Chelsea memilih tidak mengaktifkan klausul dalam peminjaman Sancho dari Setan Merah.
Lewat unggahan di media sosial, Sancho menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Chelsea atas sambutan hangat yang ia terima selama memperkuat The Blues. Meski kosekuensinya, dirinya harus menghadapi situasi yang tidak jelas kembali.
"Saya bersyukur atas waktu yang lalu. Perasaan luar biasa untuk semua orang di Chelsea, rekan satu tim saya, staf pelatih, dan para penggemar yang membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Semoga klub yang terbaik di masa depan. Sangat berterima kasih. Terima kasih kepada The Blues!" tulis Sancho.
Seperti dilaporkan The Mirror, Jadon Sancho sempat digadang-gadang akan membuka lembaran baru di Stamford Bridge setelah masa sulitnya di Manchester United. Itu terjadi setelah konflik panjang dengan mantan manajer Erik ten Hag.
Namun, performa Jadon Sancho di Chelsea dianggap tidak stabil sepanjang musim lalu. Sancho mencetak lima gol di 41 pertandingan bersama Chelsea di semua kompetisi. Diantaranya dengan beberapa momen penting seperti gol ke gawang Tottenham, Ipswich, dan satu gol di final Liga Konferensi UEFA saat Chelsea menang 4-1 atas Real Betis.
Meskipun pelatih Enzo Maresca memberikan dukungan terbuka kepadanya, Sancho tetap harus berbagi waktu bermain dengan Noni Madueke, Pedro Neto, dan talenta muda Tyrique George. Hal ini turut memengaruhi keputusan Chelsea untuk tidak mempermanenkan status Sancho di Chelsea.
Tidak Realistis...
- 1
- 2



