Di laga ini Lionel Messi baru masuk dari bangku cadangan dan tidak berhasil menciptakan gol. Namun, Julian Alvarez sudah cukup membantu Tim Tango keluar sebagai pemenang.
Atmosfer panas pertandingan tak bisa dielakan begitu peluit awal pertandingan dibunyikan. Meski bermain di kandang lawan, Argentina tampil dominan sejak menit awal dengan penguasaan bola yang mencapai 68 persen. Tim asuhan Lionel Scaloni memainkan kombinasi umpan-umpan pendek untuk mengontrol tempo permainan.
Namun, Chili bukan tanpa perlawanan. Justru mereka yang menciptakan peluang berbahaya pertama ketika Alexis Sanchez melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, Emiliano Martinez masih mampu melakukan blok, dan mengamankan gawang Argentina.
Tidak lama berselang, Argentina merespons melalui sepakan Rodrigo De Paul dari jarak menengah, namun bola masih melambung di atas mistar. Dominasi Argentina akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-16. Thiago Almada mengirim umpan terobosan manis, yang kemudian diselesaikan dengan halus oleh Julian Alvarez.
Gol ini membawa Argentina unggul 1-0 atas tuan rumah Chili. Gol ini memantik para pemain Chili untuk meningkatkan tekanan mereka ke pertahanan Argentina. Sejak menit ke-25, mereka lebih menahan bola dan melancarkan serangan.
Murianews, Kudus – Meski Lionel Messi hanya bermain sebagai pemain pengganti, Timnas Argentina masih mampu menang atas tuan rumah Chili. Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Conmebol, Argentina menang 1-0 atas Chili.
Laga Chili vs Argentina berlangsung di Stadion Nasional Julio Martinez Pradanos, Santiago Chili, Jumat (6/6/2025) pagi WIB. Kedua tim menampilkan permainan dengan intensitas tinggi, tajam dan keras sepanjang laga.
Di laga ini Lionel Messi baru masuk dari bangku cadangan dan tidak berhasil menciptakan gol. Namun, Julian Alvarez sudah cukup membantu Tim Tango keluar sebagai pemenang.
Atmosfer panas pertandingan tak bisa dielakan begitu peluit awal pertandingan dibunyikan. Meski bermain di kandang lawan, Argentina tampil dominan sejak menit awal dengan penguasaan bola yang mencapai 68 persen. Tim asuhan Lionel Scaloni memainkan kombinasi umpan-umpan pendek untuk mengontrol tempo permainan.
Namun, Chili bukan tanpa perlawanan. Justru mereka yang menciptakan peluang berbahaya pertama ketika Alexis Sanchez melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayangnya, Emiliano Martinez masih mampu melakukan blok, dan mengamankan gawang Argentina.
Tidak lama berselang, Argentina merespons melalui sepakan Rodrigo De Paul dari jarak menengah, namun bola masih melambung di atas mistar. Dominasi Argentina akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-16. Thiago Almada mengirim umpan terobosan manis, yang kemudian diselesaikan dengan halus oleh Julian Alvarez.
Gol ini membawa Argentina unggul 1-0 atas tuan rumah Chili. Gol ini memantik para pemain Chili untuk meningkatkan tekanan mereka ke pertahanan Argentina. Sejak menit ke-25, mereka lebih menahan bola dan melancarkan serangan.
Messi masuk...
Di babak kedua, Chili bermain lebih agresif dalam upaya mencari gol penyama. Lucas Cepeda hampir mencatatkan namanya di papan skor lewat tembakan keras yang dilepaskannya. Tetapi luncuran bola masih mengenai mistar gawang.
Momen yang paling dinanti datang di menit ke-57, saat Lionel Messi masuk menggantikan Nico Paz pemain yang saat ini bermain untuk klub milik orang Indonesia di Serie A, Como. Kapten Argentina ini mencoba mengontrol ritme permainan dan sempat menciptakan peluang emas pada menit ke-82.
Umpan terobosan Messi yang akurat berhasil menjangkau Giuliano Simeone. Namun penyelesaian akhir sang striker belum sempurna, karena masih berhasil diblok pemain belakang Chili.
Di sisa pertandingan, Chili terus menggempur pertahanan Argentina. Namun barisan pertahanan Argentina mampu bermain disiplin. Sehingga mereka akhirnya mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Dengan hasil pertandingan Chili vs Argentina ini, tim Tango masih terus memimpin puncak klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. Sementara Chili harus segera berbenah jika masih ingin bersaing mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.