Murianews, Kudus – Klub raksasa Portugal, Benfica, menghadapi kemungkinan sanksi dari Federasi Sepak Bola Portugis (FPF). Kemungkinan sanksi bagi Benfica bisa berupa larangan penggunaan Estadio da Luz selama satu hingga tiga bulan, disertai dengan denda besar.
Seperti dilaporkan The Sun, kemunngkinan ini bisa terjadi menyusul pernyataan keras Benfica terkait kualitas wasit di kompetisi domestik. Selain itu mereka juga diduga mengancam untuk tidak lagi mengizinkan Timnas Portugal bermain di stadion kebanggaan mereka itu.
Menurut laporan The Sun, konflik ini mencuat setelah Benfica merilis pernyataan resmi pada akhir musim 2024/25 yang secara terbuka mengkritik kepemimpinan wasit dalam beberapa pertandingan penting. Kritik tajam mereka lebih khusus ditujukan pada final Piala Nasional Portugal dan laga penentuan gelar Liga Portugal.
Di dua pertandingan itu, Benfica mengalami kekalahan semuanya. Sehingga berujung pada kegagalan mereka meraih trofi, yang akhirnya justru direbut oleh rival abadi mereka, Sporting Lisbon.
Dalam pernyataan saat itu, Benfica mengecam "peristiwa serius" yang dianggap merugikan mereka. Selain itu mereka juga mendesak dilakukannya sebuah penyelidikan terhadap tim VAR yang bertugas di dua pertandingan itu.
Tidak hanya itu, Benfica juga menuntut agar seluruh rekaman komunikasi di ruang VAR dipublikasikan kepada publik sebagai bentuk transparansi. Berikutnya, klub berjuluk As Aguias itu juga menyatakan tidak mengizinkan timnas Portugal, termasuk Cristiano Ronaldo, menggunakan Estadio da Luz sampai ada jaminan keadilan.
Ancaman yang dilontarkan Benfica melalui pernyataan itu, akhirnya berbuntut panjang. Berdasarkan regulasi Federasi Sepak Bola Portugis (FPF), klub yang secara sepihak menolak dipakainya stadion untuk laga timnas tanpa alasan sah dapat dikenai sanksi.
Sanksi berat...
- 1
- 2



