Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Kekalahan Bayern Munich dari Benfica di laga terakhir babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub 2025 membuat pelatih Vincent Kompany jadi sorotan. Meski Bayern tetap melaju ke 16 Besar, tetapi kekalahan ini telah mematik banyak pendapat.

Berbagai media di Jerman dan Eropa langsung menurunkan berbagai ulasan mengenai kekalahan Bayern Munich dari Benfica Portugal ini Hasil ini disebut telah menunjukkan banyak celah dalam strategi dan pendekatan yang dilakukan pelatih Vincent Kompany. Khususnya menyangkut keseriusan menghadapi lawan.

Bayern Munich mengawali laga yang berlangsung di Bank Of America Arena dalam posisi unggul di puncak klasemen grup C. Mereka mengoleksi 6 poin dari dua laga dan mencetak 12 gol dengan hanya kebobolan satu gol saja.

Dengan hasil imbang saja, sudah cukup membuat Bayern Munich bisa mengunci posisi pertama. Namun, Vincent Kompany malah melakukan rotasi pemain besar-besaran di skuad inti timnya. Di laga ini, lebih dari separuh pemain di starting lineup diganti, dan memberi kesempatan kepada pemain-pemain yang jarang tampil.

Namun keputusan ini terbukti keliru. Meski secara kualitas Bayern tetap lebih unggul dari Benfica, Kompany tak memprediksi tingkat keseriusan lawannya. Di bawah arahan Bruno Lage, Benfica tampil penuh determinasi, menekan sejak awal, bermain cepat, dan solid dalam bertahan.

Bayern tampak kesulitan menembus blok pertahanan lawan yang disiplin di laga ini. Bahkan ketika pemain-pemain inti mulai dimasukkan di babak kedua, situasinya tidak bisa berubah. Inilah yang akhirnya membuat Kompany menjadi bulan-bulanan media.

Penampilan Leroy Sane, yang dimainka Vincent Kompany selama 90 menit penuh juga menjadi sorotan. Di tengah rencana hengkang ke Galatasaray, Sane tampil mengecewakan, denan hanya mencatat 5 tembakan dengan dua diantaarnya yang bisa mengarah ke gawang.

Pemain ini juga hanya mencatat satu dribel sukses, dan kehilangan bola sebanyak 17 kali. Keputusan Vincent Kompany memainan Leroy Sane secara penuh, pada akhirnya menimbulkan banyak kecaman para pendukung Bayern Munich.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler