Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Setelah timnya tersingkir dari fase grup Piala Dunia Antarklub 2025, pelatih Porto, Martin Anselmi dan para pemainnya menghadapi situasi buruk. Tanpa kemenangan di tiga laga membuat pendukung Porto marah dan menghadang di Bandara.

Di Piala Dunia Antarklub 2025, Porto bergabung di Grup A bersama Inter Miami, Al Ahly dan Palmeiras. Di laga penyisihan grup, mereka hanya mampu bermain imbang melawan dua tim terakhir dan kalah 1-2 dari Inter Miami, tim yang diperkuat Lionel Messi.

Hasil tersebut membuat Porto finis di peringkat ketiga grup dan gagal melaju ke fase 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025. Menyisakan banyak ketidakpuasan dari para penggemarnya, yang kemudian menghadangnya saat timnya pulang.

Kekecewaan pendukunng Porto sebelumnya juga sudah muncul, setelah hasil yang mereka capai di liga domestik. Di Liga Portugal, mereka mengakhiri musim di posisi ketiga, tertinggal 11 poin dari juara liga, Sporting Lisbon.

Sehingga hasil buruk di Piala Dunia Antarklub 2025 semakin memicu kekecewaan para pendukung Porto. Menurut laporan Record, sekitar 50 suporter fanatik Porto akhirnya menyambut kedatangan timnya di bandara dengan kemarahan.

Mereka menghadang bus tim yang membawa para pemain, staf pelatih, serta Presiden klub Porto, Andre Villas Boas. Situasi dilaporkan sempat memanas, sehingga pihak kepolisian harus turun tangan dan menggunakan peluru karet untuk membubarkan massa.

Martin Anselmi sendiri baru menjabat sebagai pelatih Porto sejak Januari 2025. Namun posisinya saat ini bisa dikatakka berpotensi goyah. Meski terikat kontrak hingga 2027, laporan dari CMTV menyebutkan bahwa Anselmi telah menyadari risiko pemecatan sejak awal.

Belum ada Keputusan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler