Namun, pertandingan terakhir membuat mereka menjadi tim yang tersingkir dengan cara yang paling tida bisa diterima sepertinya. Hasil di Grup E, bisa dikatakan menjadi yang sangat tidak terduga, dengan CF Monterrey sebagai ledakan kejutan terbesar.
Sebelum laga penentuan digelar Kamis (26/6/2025) pada pagi WIB, River Plate dan Inter Milan sama-sama mengoleksi empat poin dengan klub Argentina unggul selisih gol. Sementar CF Monterrey berada di posisi ke-3 dengan hanya dua poin. Disisi lain Reds adalah pelengkap penderita karena sudah tersingkir.
Dalam posisi tersebut, hasil imbang kontra Inter Milan sudah sudah cukup bagi River Plate untuk mengamankan satu tiket ke fase gugur. Tetapi dalam 90 menit yang menegangkan dan penuh kejutan, semuanya berubah. Merea kalah 0-2, sementara Monterrey berhasil menang.
Di laga yang berlangsung bersamaan, Monterrey tampil ganas menghadapi Urawa Reds. Hanya dalam 40 menit babak pertama, tim asal Meksiko mencetak 4 gol tanpa balas melalui Nelson Deossa, Jesus Manuel Corona, dan Germn Berterame.
Saat itulah, langit River Plate seperti runtuh secara tiba-tiba. Mereka secara mengejutkan terlampaui oleh Monterrey. Di akhir klasemen, Monterrey meraup 5 poin dan merebut posisi runner-up. Sementara River Plate terkikis tragis di posisi ke-3.
Murianews, Kudus – Persaingan di Grup E Piala Dunia Antarklub 2025 menghadirkan persaigan sadis. Klub asal Argentina, River Plate akhirnya menjadi korban, ketika harus terkikis dengan pedih, karena gagal melanjutkan turnamen.
Mimpi River Plate untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 secara resmi berakhir setelah kalah dari Inter Milan. Padahal, ketika memasuki laga terakhir itu, mereka adalah pemimpin sementara di Grup E, setelah unggul selisih gol dari Inter Milan.
Namun, pertandingan terakhir membuat mereka menjadi tim yang tersingkir dengan cara yang paling tida bisa diterima sepertinya. Hasil di Grup E, bisa dikatakan menjadi yang sangat tidak terduga, dengan CF Monterrey sebagai ledakan kejutan terbesar.
Sebelum laga penentuan digelar Kamis (26/6/2025) pada pagi WIB, River Plate dan Inter Milan sama-sama mengoleksi empat poin dengan klub Argentina unggul selisih gol. Sementar CF Monterrey berada di posisi ke-3 dengan hanya dua poin. Disisi lain Reds adalah pelengkap penderita karena sudah tersingkir.
Dalam posisi tersebut, hasil imbang kontra Inter Milan sudah sudah cukup bagi River Plate untuk mengamankan satu tiket ke fase gugur. Tetapi dalam 90 menit yang menegangkan dan penuh kejutan, semuanya berubah. Merea kalah 0-2, sementara Monterrey berhasil menang.
Di laga yang berlangsung bersamaan, Monterrey tampil ganas menghadapi Urawa Reds. Hanya dalam 40 menit babak pertama, tim asal Meksiko mencetak 4 gol tanpa balas melalui Nelson Deossa, Jesus Manuel Corona, dan Germn Berterame.
Saat itulah, langit River Plate seperti runtuh secara tiba-tiba. Mereka secara mengejutkan terlampaui oleh Monterrey. Di akhir klasemen, Monterrey meraup 5 poin dan merebut posisi runner-up. Sementara River Plate terkikis tragis di posisi ke-3.
Grup H juga sengit...
Situasi persaingan di Grup E ini mirip yang terjadi di Grup A, ketika Inter Miami harus berhadapan dengan Palmeiras. Di luar hasil imbang, akan mebuat salah satu dari tim yang berlaga bisa kehilangan kesempatan.
Begitupun degan apa yang akan terjadi di Grup H, antara Real Madrid vs RB Salzburg. Hasil imbang akan berpotensi membuat salah satu dari mereka akan mengalami kesulitan. Karena Al Ahly yang meraup hasil imbang dua kali, akan menghadapi tim terlemah di Grup H.
Jika Al Ahli menang besar, sementara Real Madrid vs RB Salzburg imbang, ketiga tim akan mengumpulkan poin sama 5. Jika itu terjadi maka selesih gol akan menjadi penentu bagi kelolosan tim ke fase gugur. Potensi kejutan besar akan bisa terjadi.
Stadion Lumen Field telah menjadi saksi drama besar di Grup E, dengan River Plate sebagai pusat perhatian. Di stadion ini ribuan suporter River Plate menangis pilu, menyaksikan tim kesayangannya gagal melangkah lebih di turnamen.