Gonzalo Garcia yang masih berusia 21 tahun itu menjadi pahlawan, dengan satu-satunya gol untuk membawa timnya ke 8 Besar Piala Dunia Antarklub 2025. Real Madrid menang 1-0 atas Juventus, dan semakin melambungkan nama Garcia.
Di laga yang berlangsung panas sejak menit pertama, Garcia menunjukkan ketenangan dan naluri pembunuh kelas dunia. Berawal dari umpan silang terukur Trent Alexander Arnold, Garcia menyelinap di antara bek-bek Juventus dan menyambut bola dengan penyelesaian dingin nan mematikan.
Meski hanya tampil selama 68 menit, aksi Garcia cukup untuk menegaskan satu hal, dirinya bukan sekadar pemain muda biasa. Dengan visi permainan tajam, sentuhan presisi, dan insting mencetak gol yang mematikan, pemain kelahiran 2004 itu kini menjadi salah satu bintang mengkilap di Real Madrid.
Bahkan di antara deretan bintang seperti Kylian Mbappe dan Vinicius Jr, Garcia nampak lebih menjanjikan saat tampil di turnamen ini. Piala Dunia Antarklub 2025 bisa dikatakan menjadi sebuah momen mencuatnya karier Garcia.
Dari pemain pelapis yang tak diperhitungkan, Gonzalo Garcia kini sudah mulai berdiri sejajar dengan nama-nama besar yang ada di Madrid. Dengan koleksi 3 gol sejauh ini, Garcia bahkan memanaskan perburuan Sepatu Emas di Piala Dunia Antarklub 2025.
Catatan golnya saat ini berada di posisi kedua bersama Harry Kane dan Jamal Musiala. Jumlah itu hanya terpaut satu gol dari Angel Di Maria, yang berada di posisi teratas, namun tak bisa lagi bisa menambah pundi-pundi gol setelah Benfica tersingkir.
Murianews, Kudus – Nama Gonzalo Garcia kini semakin dikenal di turnamen Piala Dunia 2025. Gelandang muda usia ini kembali menjadi pusat perhatian dikala Real Madrid berhasil menang di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Gonzalo Garcia yang masih berusia 21 tahun itu menjadi pahlawan, dengan satu-satunya gol untuk membawa timnya ke 8 Besar Piala Dunia Antarklub 2025. Real Madrid menang 1-0 atas Juventus, dan semakin melambungkan nama Garcia.
Di laga yang berlangsung panas sejak menit pertama, Garcia menunjukkan ketenangan dan naluri pembunuh kelas dunia. Berawal dari umpan silang terukur Trent Alexander Arnold, Garcia menyelinap di antara bek-bek Juventus dan menyambut bola dengan penyelesaian dingin nan mematikan.
Meski hanya tampil selama 68 menit, aksi Garcia cukup untuk menegaskan satu hal, dirinya bukan sekadar pemain muda biasa. Dengan visi permainan tajam, sentuhan presisi, dan insting mencetak gol yang mematikan, pemain kelahiran 2004 itu kini menjadi salah satu bintang mengkilap di Real Madrid.
Bahkan di antara deretan bintang seperti Kylian Mbappe dan Vinicius Jr, Garcia nampak lebih menjanjikan saat tampil di turnamen ini. Piala Dunia Antarklub 2025 bisa dikatakan menjadi sebuah momen mencuatnya karier Garcia.
Dari pemain pelapis yang tak diperhitungkan, Gonzalo Garcia kini sudah mulai berdiri sejajar dengan nama-nama besar yang ada di Madrid. Dengan koleksi 3 gol sejauh ini, Garcia bahkan memanaskan perburuan Sepatu Emas di Piala Dunia Antarklub 2025.
Catatan golnya saat ini berada di posisi kedua bersama Harry Kane dan Jamal Musiala. Jumlah itu hanya terpaut satu gol dari Angel Di Maria, yang berada di posisi teratas, namun tak bisa lagi bisa menambah pundi-pundi gol setelah Benfica tersingkir.
Tak Hanya Statistik...
Tak hanya memukau lewat statistik, Garcia juga menunjukkan kedewasaan luar biasa di luar lapangan. Dalam sebuah wawancaranya dengan Marca, pemain muda ini benar-benar menunjukan sebuah pemahaman mengenai bagaimana seorang pemain muda harus bisa memanfaatkan momentum.
“Piala Dunia Antarklub FIFA ini adalah kesempatan sekali dalam satu milenium bagi saya. Saat bola datang, saya tidak peduli saya harus menembak dengan kepala, kaki, atau lutut. Saya hanya ingin mencetak gol,” ujarnya.
Kini, Real Madrid bersiap menghadapi Borussia Dortmund di Babak 8 Besar Piala Dunia Antarklub 2025. Dari sosok yang nyaris tak dikenal, Garcia masih akan menjadi jantung permainan Real Madrid.