Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pernah dipuja sebagai penerus Lionel Messi dan pemilik sah nomor punggung keramat 10 di Barcelona, kini Ansu Fati harus memulai ulang mimpinya bersama AS Monaco. Karirnya bagaikan roller coaster, dan kini bisa dimulai lagi atau malah tamat.

Dilansir Mundo Deportivo, Ansu Fati, yang kini berusia 22 tahun, lahir di Bissau (Guinea-Bissau) dan tumbuh besar di Andalusia sejak usia 6 tahun. Dari lorong-lorong kecil CDF Herrera hingga sorotan dunia di Camp Nou, kariernya sempat berkilau secerah matahari di Barcelona.

Tapi seperti banyak kisah keajaiban sepak bola, cedera datang menghantam, dan gemilangnya mulai memudar sebelum benar-benar bersinar. Itulah yang mungkin terjadi pada sosok Ansu Fati, yang pernah menjadi bintang di Barcelona, tapi kini harus bermain di pinggiran Prancis.

Pada 2019, dunia mengenal nama Ansu Fati lewat catatan bersejarah yang dicetaknya. Ansu Fati saat itu menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol di Liga Champions dalam usia17 tahun dan 40 hari. Saat itu golnya memastikan kemenangan dramatis 2-1 Barcelona atas Inter Milan.

Dalam satu musim saja, Ansu Fati yang masih berusia belia, langsung mampu menembus tim utama. Saat itu dirinya mampu mencetak 8 gol dari 30 lebih penampilan, dan nyaris menyabet Golden Boy 2020.

Barcelona seakan menaruh seluruh harapan padanya. Saat Messi pergi, Fati yang dipilih untuk mengenakan nomor 10. Tekanan, langsung tak terelakkan. Tubuhnya tak mampu mengimbangi ekspektasi. Cedera demi cedera datang silih berganti.

Hingga Ansu Fati harus mengembara ke Premier League bersama Brighton musim lalu, mencatat 4 gol dari 27 laga. Namun itutak cukup baginya untuk bisa membuatnya bertahan di sana.

AS Monaco...

  • 1
  • 2

Komentar