Penunjukan Giovani van Bronckhorst diumumkan secara resmi oleh Liverpool melalui laman resminya. Keberadaan legenda Barcelona ini dipastikan menjadi era baru kepelatihan Liverpool dibawah Arne Slot.
Van Bronckhorst, yang berusia 50 tahun, akan menggantikan kompatriotnya John Heitinga yang telah kembali ke tanah air untuk menangani raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam. Van Bronckhorst bukan sosok sembarangan. Dia adalah pelatih cerdas yang telah menorehkan jejak prestasi di berbagai belahan dunia.
Legenda Barcelona ini pernah bekerja di Belanda hingga Skotlandia, kemudian juga dari Tiongkok hingga keTurki. Dari sisi pengalaman, Van Bronckhorst tidak perlu diragukan, mengingat latar belakang sepak bolanya.
Sebagai pemain, Van Bronckhorst adalah bintang kelas dunia. Dirinya pernah membela klub-klub elite seperti Feyenoord, Rangers, Arsenal, dan Barcelona. Puncaknya, dia berhasil membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010, sebelum gantung sepatu dan mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan.
Karier pelatihnya tak kalah mencorong. Bersama Feyenoord, ia memecahkan puasa gelar liga dengan membawa klub tersebut menjadi juara Eredivisie 2016/17 serta meraih dua gelar Piala Belanda. Petualangannya berlanjut ke Guangzhou R&F di Liga Super Tiongkok, lalu kembali menciptakan magis di Rangers FC dengan membawa klub ke final Liga Europa 2021/22 dan mengangkat trofi Piala Skotlandia.
Murianews, Kudus – Mantan kapten Timnas Belanda dan legenda Barcelona, Giovanni van Bronckhorst, resmi bergabung di staf kepelatihan tim Liverpool. Posisinya akan menjadi asisten pelatih utama, atau tangan kanan Arne Slot di Anfield.
Penunjukan Giovani van Bronckhorst diumumkan secara resmi oleh Liverpool melalui laman resminya. Keberadaan legenda Barcelona ini dipastikan menjadi era baru kepelatihan Liverpool dibawah Arne Slot.
Van Bronckhorst, yang berusia 50 tahun, akan menggantikan kompatriotnya John Heitinga yang telah kembali ke tanah air untuk menangani raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam. Van Bronckhorst bukan sosok sembarangan. Dia adalah pelatih cerdas yang telah menorehkan jejak prestasi di berbagai belahan dunia.
Legenda Barcelona ini pernah bekerja di Belanda hingga Skotlandia, kemudian juga dari Tiongkok hingga keTurki. Dari sisi pengalaman, Van Bronckhorst tidak perlu diragukan, mengingat latar belakang sepak bolanya.
Sebagai pemain, Van Bronckhorst adalah bintang kelas dunia. Dirinya pernah membela klub-klub elite seperti Feyenoord, Rangers, Arsenal, dan Barcelona. Puncaknya, dia berhasil membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010, sebelum gantung sepatu dan mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan.
Karier pelatihnya tak kalah mencorong. Bersama Feyenoord, ia memecahkan puasa gelar liga dengan membawa klub tersebut menjadi juara Eredivisie 2016/17 serta meraih dua gelar Piala Belanda. Petualangannya berlanjut ke Guangzhou R&F di Liga Super Tiongkok, lalu kembali menciptakan magis di Rangers FC dengan membawa klub ke final Liga Europa 2021/22 dan mengangkat trofi Piala Skotlandia.
Banyak Pengalaman...
Baru-baru ini, Van Bronckhorst sempat memimpin klub raksasa Turki, Besiktas, sebelum menyudahi tugasnya pada akhir musim 2024. Di sela kariernya, ia juga terlibat dalam program pengembangan pelatih elit City Football Group, dan sempat menyerap ilmu langsung dari maestro strategi Manchester City, Pep Guardiola.
Tak hanya Van Bronckhorst, Liverpool juga menyambut kembalinya Xavi Valero sebagai pelatih kiper utama. Valero bukan sosok asing di Merseyside. Ia pernah menjadi bagian penting skuad The Reds di era Rafael Benitez pada 2007 dan terus mengikuti Benitez ke Inter Milan, Chelsea, Napoli, hingga Real Madrid.
Setelah tujuh tahun mengabdi di West Ham United, Valero akhirnya kembali ke Anfield. Kedatangannya diharapkan memberi sentuhan kelas dunia bagi lini pertahanan Liverpool, terutama untuk urusan kiper di bawah mistar gawang The Red.
