Pemain muda Timnas Meksiko, Gilberto Mora secara resmi memecahkan rekor yang dipeggang Lamine Yamal, belum genap 1 tahun setelah diciptakan. Di usia hanya 16 tahun, Gilberto Mora tidak hanya bermain di final, tetapi juga memulai laga dengan tampilan penuh percaya diri di pertandingan hidup-mati.
Dengan penampilannya ini, Mora resmi menjadi pemain termuda dalam sejarah yang memenangkan gelar internasional. Catatannya mengalahkan rekor Lamine Yamal, bintang Barcelona dan timnas Spanyol, yang sebelumnya di Euro 2024 memecahkan rekor Pele.
Gilberto Mora sebelumnya sudah mencuri perhatian saat tampil di perempat final melawan Arab Saudi sebagai debutan termuda di timnas Meksiko. Di semifinal kontra Honduras, pemain belia ini juga memberi assist krusial yang membawa Meksiko ke partai puncak.
Berikutnya di laga puncak Meksiko vs AS, Gilberto Mora menjadi bagian penting bagi tim negaranya. Meksiko menang dan merebut gelar Gold Cup Concacaf 2025. Mora menjadi sejarah sebagai pemain termuda dengan gelar juara kontinental.
“Dia menulis sejarah. Mora memiliki semangat yang hebat, merupakan aset berharga bagi tim. Dia sopan, progresif, dan selalu mau belajar. Mora lulus ujian dalam debutnya, dan kini dia telah menaklukkan dunia,”ujar pelatih Timnas Meksiko, Javier Aguirre, dilansir Marca.
Satu tahun lalu, dunia terpukau oleh Lamine Yamal yang berhasil membawa Timnas Spanyol merebut gelar Euro 2024 di usia 17 tahun lebih satu hari. Saat itu Yamal memecahkan rekor legendaris Pele yang terjadi pada tahun 1958.
Murianews, Kudus – Dari ajang Gold Cup Concacaf 2025, memunculkan sebuah rekor dunia baru di sepak bola. Sejarah baru diciptakan di final Gold Cup, saat Timnas Meksiko sukses menaklukkan AS dengan skor 2-1. Gilberto Mora menjadi sorotan pasca laga.
Pemain muda Timnas Meksiko, Gilberto Mora secara resmi memecahkan rekor yang dipeggang Lamine Yamal, belum genap 1 tahun setelah diciptakan. Di usia hanya 16 tahun, Gilberto Mora tidak hanya bermain di final, tetapi juga memulai laga dengan tampilan penuh percaya diri di pertandingan hidup-mati.
Dengan penampilannya ini, Mora resmi menjadi pemain termuda dalam sejarah yang memenangkan gelar internasional. Catatannya mengalahkan rekor Lamine Yamal, bintang Barcelona dan timnas Spanyol, yang sebelumnya di Euro 2024 memecahkan rekor Pele.
Gilberto Mora sebelumnya sudah mencuri perhatian saat tampil di perempat final melawan Arab Saudi sebagai debutan termuda di timnas Meksiko. Di semifinal kontra Honduras, pemain belia ini juga memberi assist krusial yang membawa Meksiko ke partai puncak.
Berikutnya di laga puncak Meksiko vs AS, Gilberto Mora menjadi bagian penting bagi tim negaranya. Meksiko menang dan merebut gelar Gold Cup Concacaf 2025. Mora menjadi sejarah sebagai pemain termuda dengan gelar juara kontinental.
“Dia menulis sejarah. Mora memiliki semangat yang hebat, merupakan aset berharga bagi tim. Dia sopan, progresif, dan selalu mau belajar. Mora lulus ujian dalam debutnya, dan kini dia telah menaklukkan dunia,”ujar pelatih Timnas Meksiko, Javier Aguirre, dilansir Marca.
Satu tahun lalu, dunia terpukau oleh Lamine Yamal yang berhasil membawa Timnas Spanyol merebut gelar Euro 2024 di usia 17 tahun lebih satu hari. Saat itu Yamal memecahkan rekor legendaris Pele yang terjadi pada tahun 1958.
Kurang satu tahun...
Kini, hanya berselang kurang dari setahun, Gilberto Mora memecahkan rekor Yamal, dan pemain Meksiko ini melakukannya pada usia, satu tahun lebih muda dibanding Yamal. Sebuah pencapaian yang kemungkinan akan sulit dipecahkan.
Gilberto Mora ternyata sudah menggebrak lebih dulu di level klub bersama klub Tijuana di Liga MX. Pemain ini menjadi yang termuda berhasil mencetak gol dan assist pada usia 15 tahun. Sehingga, saat ini Mora berhasil menyandingkan prestasi di level klub dan Timnas Meksiko.
Tidak ada yang bisa menyangka, capaian spektakuler ini bisa terjadi pada diri Mora. Pemain ini melakukannya dengan cara yang tak bisa dibanyangkan oleh pemain yang lebih senior, atau pemain yang seumuran dengan dirinya.
Kemunculan Lamine Yamal, lalu Gilberto Mora di dunia sepak bola seperti menandai sebuah era baru sepak bola. Sepertinya dunia sepak bola saat ini mulai dikuasai oleh anak-anak muda usia. Mereka mampu mengguncang dunia.