Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Harapan Paris Saint Germain (PSG) untuk meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025 pupus setelah takluk 0-3 dari Chelsea. Hasil ini mengejutkan publik sepak bola dunia, dan sekaligus mengakhiri rekor gemilang pelatih Luis Enrique yang sebelumnya tak terkalahkan di final tingkat klub.

Kekalahan ini menjadi noda pertama dalam catatan sempurna Enrique, yang sebelumnya mencatat 12 kemenangan dari 12 final bersama Barcelona dan PSG. Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya meraih berbagai gelar prestisius termasuk dua trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Copa del Rey, hingga Piala Super Prancis.

Namun, pada malam final Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea tampil berani dan penuh determinasi. Klub asal Inggris ini berhasil menjinakan PSG dengan permainan cepat dan efisien. Tim asal London tersebut sekali lagi membuktikan mereka tidak bisa diremehkan, bahkan saat berhadapan dengan para raksasa Eropa.

Sayangnya, pertandingan PSG vs Chelsea yang intens itu berakhir dengan kekacauan. Setelah peluit panjang dibunyikan, tensi tinggi meledak menjadi keributan antarpemain. Dalam situasi tersebut, Luis Enrique menjadi sorotan ketika kamera menangkap momen dirinya mengayunkan tangan ke arah pemain Chelsea, Joao Pedro.

Menanggapi insiden tersebut, Enrique menyampaikan klarifikasi. Enrique menegaskan dirinya tidak memiliki niat untuk berbuat buruk pada pemain Chelsea. Situasi yang terjadi tidak seperti yang digambarkan media-media dalam hal ini.

“Apa yang terjadi di akhir pertandingan benar-benar tak dapat dihindari. Tujuan saya hanya untuk menenangkan para pemain. Pertandingan terlalu tegang, tekanannya besar. Saya tidak berniat melukai siapa pun,” ungkapnya dalam konferensi pers pascalaga, seperti dilansir Marca.

Meski PSG gagal mengangkat trofi, pertandingan ini seperti bagaikan refleksi bagi Luis Enrique. Bukan hanya karena rentetan kemenangannya terhenti, tetapi juga karena dirinya dihadapkan pada tantangan baru, ’mengendalikan emosi’ di tengah sorotan besar dunia sepak bola pada dirinya.

Komentar

Terpopuler