Murianews, Kudus – Real Madrid masih terus bekerja di bursa transfer dengan rencana besar merombak skuad dan mengontrol pengeluaran finansial klub. Salah satu langkah krusial yang sedang ditempuh adalah mencari jalan keluar untuk David Alaba.
Bek asal Austria yang kini tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang tim ini mulai dianggap tidak menguntungkan. Cedera berulang dan penampilan yang merosot membuat Alaba kehilangan tempat di Bernabeu.
Meski masih terikat kontrak hingga 2026, kontribusinya dinilai sudah tidak lagi sepadan dengan gaji fantastis yang mencapai €22,5 juta per tahun. Media Spanyol menyebut gaji Alaba kini berubah tak masuk akal di mata Manajemen Real Madrid.
Situasi Alaba yang jarang bermain tetapi mendapatkan gaji besar, dianggap sebagai sesuatu yang “berbahaya” bagi stabilitas tim dan finansial klub. Karena itu Real Madrid dilaporkan siap melepas pemain berusia 33 tahun itu dengan harga miring hanya sekitar £15 juta.
Harga bandrol yang disematkan Madrid untuk David Alaba, bisa jadi mencerminkan bagaimana kondisi dan performa si pemain saat ini. Sementara itu, David Alaba sendiri dikabarkan membuka diri terhadap kemungkinan pindah demi mendapatkan menit bermain yang lebih baik.
Kepergian Alaba diprediksi akan menjadi awal transformasi lini belakang Los Blancos. Kekalahan memalukan dari PSG di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi pemicunya. Fokus pembangunan tim Real Madrid kini beralih dari lini tengah ke sektor pertahanan, terutama poros sentral.
Nama Dean Huijsen disebut-sebut sebagai tumpuan proyek jangka panjang pelatih baru, Xabi Alonso.
Selain Alaba, Ferland Mendy juga tercoret dari skema taktis Real Madrid musim depan. Meski belum menemukan klub yang siap menampung mereka, keberhasilan Madrid mendatangkan Alvaro Carreras adalah sinyal perubahan sudah berlangsung.
