Transfer Kontroversial, Chelsea dan Aston Villa Kena Denda UEFA
Budi Santoso
Sabtu, 19 Juli 2025 22:14:00
Murianews, Kudus – Chelsea sebelum ini telah dijatuhi sanksi denda puluhan juta poundsterling oleh UEFA. Resiko yang lebih berat kini kembali menjadi resiko mereka, menyusul peringatan keras UEFA terkait skema pertukaran pemain yang dianggap "kontroversial" bersama Aston Villa.
Musim panas lalu, Chelsea dan Aston Villa, dua klub Liga Inggris ini terlibat dalam kesepakatan transfer yang janggal. Omari Kellyman hijrah ke Stamford Bridge dengan nilai £19 juta, sementara Ian Maatsen pindah ke Villa Park seharga £37,5 juta.
Namun, menurut laporan dari The Times, kesepakatan itu dicurigai tidak transparan. Aston Villa diketahui hanya mampu membayar £18,5 juta untuk Maatsen dan menyertakan Kellyman sebagai bagian dari kontrak. Meski begitu, kedua klub mencatatkan pembayaran terpisah untuk dua pemain muda Inggris tersebut.
Metode transaksi transfer yang digunakan Chelsea dan Aston Villa ini memunculkan dugaan manipulasi nilai transaksi. Tujuannya, dipastikan untuk memenuhi aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Finansial (PSR) kedua klub.
UEFA secara resmi telah “mendevaluasi” nilai setidaknya satu transfer dalam kasus ini Chelsea dan Aston Villa ini. Mereka menyatakan nilai awal yang dilaporkan terlalu tinggi. Berbeda dengan Liga Inggris, UEFA memang menerapkan aturan keuangan yang jauh lebih ketat.
Dari kasus ini, Chelsea dijatuhi denda sebesar £27 juta ($36 juta) sedangkan Aston Villa dikenakan denda £9,5 juta ($13 juta). Untuk menghindari pelanggaran lebih lanjut, Chelsea diketahui menjual dua hotel milik klub. Sedangkan Aston Villa setuju melepas tim wanita mereka.
Langkah-langkah ini menggambarkan betapa besarnya tekanan finansial yang tengah menghimpit Chelsea dan Aston Villa. UEFA kini terus memantau situasi keuangan Chelsea dan Aston Villa. Bila pelanggaran kembali terjadi, sanksi yang lebih berat, termasuk kemungkinan larangan tampil di kompetisi Eropa bisa saja dijatuhkan.
Bagi Chelsea, masalah ini datang di tengah momentum positif. Klub London Barat itu baru saja menikmati musim gemilang di bawah asuhan Enzo Maresca dan memenangkan Piala Dunia Antarklub. Namun, bayang-bayang skandal keuangan dapat membahayakan reputasi serta stabilitas performa mereka.



