FIFA Cabut Gelar Juara Milik Barcelona dan Madrid!
Budi Santoso
Senin, 21 Juli 2025 16:19:00
Murianews, Kudus – FIFA membuat keputusan yang mengejutkan jagad sepak bola. Setelah Piala Dunia Antarklub 2025, mereka 'mencabut' gelar juara milik Barcelona dan Madrid, serta klub lain yang pernah juara Piala Dunia Antarklub sebelumnya.
Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar dengan format baru memunculkan Chelsea sebagai juara setelah mengalahkan PSG di laga final. Oleh FIFA, Chelsea akhirnya disebut sebagai satu-satunya Juara Dunia Antarklub satu-satunya sampai saat ini.
Sementara gelar juara Piala Dunia Antarklub sebelum format baru ini, oleh FIFA 'dicabut'. Sehingga beberapa klub seperti Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich, Manchester United dan Corintians serta klub yang pernah juara Piala Dunia Antarklub, dinyatakan gelarnya 'dicabut' oleh FIFA.
Dalam pengumuman FIFA yang dilansir berbagai media, FIFA menyebut Chelsea adalah yang pertama merebut gelar Juara Piala Dunia Antarklub. Selanjutnya mereka mencabut atau menghapus status "juara dunia" dari para pemenang Piala Dunia Antarklub sebelumnnya. Barcelona yang menjadi juara pada 2009, 2011, dan 2015 kehilangan tiga gelar juara Piala Dunia Antarklub.
Sedangkan Real Madrid (5 kali juara), Bayern Munich (2 kali), Manchester United (1 kali), dan Corinthians (1 kali) serta klub-klub lainnya seperti AC Milan, Inter Milan, Liverpool, Manchester City yang pernah sekali juara juga mengalami hal yang sama. Menurut pernyataan resmi FIFA, mereka menilai format lama Piala Dunia Antarklub tidak merepresentasikan turnamen berskala global dan adil.
Sebaliknya, Piala Dunia Antarklub 2025 dengan format 32 tim yang diadopsi pada tahun 2025, FIFA menilai sudah representatif, untuk menentukan "klub terkuat di dunia". FIFA mengklaim perubahan ini merupakan langkah penting untuk menegaskan nilai gelar juara dunia secara lebih representatif dan kompetitif.
Turnamen Piala Dunia Antarklub mulai digelar sejak tahuh 2000. Setelah sempat terhenti selama 4 tahun, pada 2005 turnamen ini kembali digelar hingga 2023. Selanjutnya FIFA merubah format turnamen menjadi 32 tim peserta di penyelenggaraan 2025.
Keputusan ini disambut dengan kemarahan dari banyak pihak, khususnya penggemar Barcelona di media sosial. Klub Catalan yang memiliki sejarah cemerlang di turnamen ini tak terima harus mengalami pencabutan gelar juara Piala Dunia Antarklub yang sudah diraih dengan kerja keras.
Tak hanya itu, legenda-legenda klub, jurnalis, dan mantan pemain ikut bersuara, menentang keputusan FIFA itu. Menurut mereka, FIFA telah mengabaikan nilai sejarah dan dedikasi para juara turnamen ini di masa lalu.
Murianews, Kudus – FIFA membuat keputusan yang mengejutkan jagad sepak bola. Setelah Piala Dunia Antarklub 2025, mereka 'mencabut' gelar juara milik Barcelona dan Madrid, serta klub lain yang pernah juara Piala Dunia Antarklub sebelumnya.
Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar dengan format baru memunculkan Chelsea sebagai juara setelah mengalahkan PSG di laga final. Oleh FIFA, Chelsea akhirnya disebut sebagai satu-satunya Juara Dunia Antarklub satu-satunya sampai saat ini.
Sementara gelar juara Piala Dunia Antarklub sebelum format baru ini, oleh FIFA 'dicabut'. Sehingga beberapa klub seperti Barcelona, Real Madrid, Bayern Munich, Manchester United dan Corintians serta klub yang pernah juara Piala Dunia Antarklub, dinyatakan gelarnya 'dicabut' oleh FIFA.
Dalam pengumuman FIFA yang dilansir berbagai media, FIFA menyebut Chelsea adalah yang pertama merebut gelar Juara Piala Dunia Antarklub. Selanjutnya mereka mencabut atau menghapus status "juara dunia" dari para pemenang Piala Dunia Antarklub sebelumnnya. Barcelona yang menjadi juara pada 2009, 2011, dan 2015 kehilangan tiga gelar juara Piala Dunia Antarklub.
Sedangkan Real Madrid (5 kali juara), Bayern Munich (2 kali), Manchester United (1 kali), dan Corinthians (1 kali) serta klub-klub lainnya seperti AC Milan, Inter Milan, Liverpool, Manchester City yang pernah sekali juara juga mengalami hal yang sama. Menurut pernyataan resmi FIFA, mereka menilai format lama Piala Dunia Antarklub tidak merepresentasikan turnamen berskala global dan adil.
Sebaliknya, Piala Dunia Antarklub 2025 dengan format 32 tim yang diadopsi pada tahun 2025, FIFA menilai sudah representatif, untuk menentukan "klub terkuat di dunia". FIFA mengklaim perubahan ini merupakan langkah penting untuk menegaskan nilai gelar juara dunia secara lebih representatif dan kompetitif.
Turnamen Piala Dunia Antarklub mulai digelar sejak tahuh 2000. Setelah sempat terhenti selama 4 tahun, pada 2005 turnamen ini kembali digelar hingga 2023. Selanjutnya FIFA merubah format turnamen menjadi 32 tim peserta di penyelenggaraan 2025.
Keputusan ini disambut dengan kemarahan dari banyak pihak, khususnya penggemar Barcelona di media sosial. Klub Catalan yang memiliki sejarah cemerlang di turnamen ini tak terima harus mengalami pencabutan gelar juara Piala Dunia Antarklub yang sudah diraih dengan kerja keras.
Tak hanya itu, legenda-legenda klub, jurnalis, dan mantan pemain ikut bersuara, menentang keputusan FIFA itu. Menurut mereka, FIFA telah mengabaikan nilai sejarah dan dedikasi para juara turnamen ini di masa lalu.
