Kemenangan Oleksandr Usyk atas Dubois, membuat petinju asal Ukraina ini sukses menyatukan semua gelar dunia yang ada . Kemenangan ini membuat Usyk kembali menjadi juara dunia kelas berat IBF, melengkapi koleksi gelarnya di versi WBC, WBA, dan WBO.
"Selamat kepada Usyk – salah satu petarung kelas berat terhebat sepanjang masa – dengan kemenangan telak. Saya sangat menghormatinya. Sekarang saya ingin bertarung di MMA (melawan Usyk) untuk dilihat seluruh dunia," tulis Paul di akun media sosialnya.
Pernyataan terbuka Jake Paul, yang belum lama ini meraih kemenangan atas mantan juara dunia Julio Cesar Chavez Jr di pertarungan kelas penjelajah, membuat gempar. Pernyataan ini sontak mengundang perhatian, dan tak lama kemudian, tim Usyk memberikan tanggapan yang mengejutkan pula.
Mereka menyatakan pertarungan tinju antara Usyk dan Paul "tidak akan pernah terjadi". Meski demikian, pihak Oleksandr Usyk justru membuat menyatakan membuka pintu kemungkinan untuk pertarungan dalam format MMA.
"Semua orang mengerti bahwa Anda tidak dapat menempatkan Jake Paul dan Oleksandr Usyk di ring tinju, itu tidak bisa terjadi, dan Usyk tidak akan pernah melakukan itu. Tapi ketika datang ke MMA, Jake Paul dulunya adalah pegulat dan saya mendengar dia cukup bagus ketika dia masih muda, dia tahu gulat, dia tahu bagaimana meninju sedikit. Jadi MMA adalah pilihan yang sempurna," ujar perwakilan tim Usyk.
Murianews, Kudus – Setelah keberhasilan Oleksandr Usyk menyatukan semua gelar juara dunia tinju kelas berat, sebuah kontroversi muncul. Petinju Youtuber Jake Paul, tiba-tiba melayangkan tantangan terbuka untuk sang juara dunia.
Kemenangan Oleksandr Usyk atas Dubois, membuat petinju asal Ukraina ini sukses menyatukan semua gelar dunia yang ada . Kemenangan ini membuat Usyk kembali menjadi juara dunia kelas berat IBF, melengkapi koleksi gelarnya di versi WBC, WBA, dan WBO.
Namun, di tengah perbincangan soal siapa lawan berikutnya bagi Oleksandr Usyk, Jake Paul, yang merupakan YouTuber asal Amerika Serikat membuat gempar. Melalui akun media sosialnya, Jake Paul melontarkan tantangan pada Oleksandr Usyk.
"Selamat kepada Usyk – salah satu petarung kelas berat terhebat sepanjang masa – dengan kemenangan telak. Saya sangat menghormatinya. Sekarang saya ingin bertarung di MMA (melawan Usyk) untuk dilihat seluruh dunia," tulis Paul di akun media sosialnya.
Pernyataan terbuka Jake Paul, yang belum lama ini meraih kemenangan atas mantan juara dunia Julio Cesar Chavez Jr di pertarungan kelas penjelajah, membuat gempar. Pernyataan ini sontak mengundang perhatian, dan tak lama kemudian, tim Usyk memberikan tanggapan yang mengejutkan pula.
Mereka menyatakan pertarungan tinju antara Usyk dan Paul "tidak akan pernah terjadi". Meski demikian, pihak Oleksandr Usyk justru membuat menyatakan membuka pintu kemungkinan untuk pertarungan dalam format MMA.
"Semua orang mengerti bahwa Anda tidak dapat menempatkan Jake Paul dan Oleksandr Usyk di ring tinju, itu tidak bisa terjadi, dan Usyk tidak akan pernah melakukan itu. Tapi ketika datang ke MMA, Jake Paul dulunya adalah pegulat dan saya mendengar dia cukup bagus ketika dia masih muda, dia tahu gulat, dia tahu bagaimana meninju sedikit. Jadi MMA adalah pilihan yang sempurna," ujar perwakilan tim Usyk.
Strategi Pemasaran...
Meski banyak yang menganggap wacana ini adalah lelucon atau strategi pemasaran, tidak sedikit pula yang penasaran. Banyak yang akhirnya berharap bisa mengetahui bagaimana hasil dari pertarungan MMA dua nama besar yang berasal dari dunia yang sangat berbeda ini.
Jake Paul, yang kini menjadi salah satu publik figur paling kontroversial dan berpengaruh di dunia seni bela diri campuran, tampaknya tidak gentar menghadapi nama besar seperti Oleksandr Usyk. Di dunia olahraga tarung yang saat ini semakin tipis batasan antara olahraga dan hiburan, wacana ini bukan sesuatu yang mustahil.
Apakah pertarungan MMA antara Jake Paul dan Oleksandr Usyk akan benar-benar terjadi? Semua belum bisa memastikanya. Namun, dengan pengaruh uang, sepertinya semua bisa saja terjadi.