Striker berusia 33 tahun itu tampil agresif dan menonjol sejak awal pertandingan. Neymar menjadi pusat dari semua serangan tim tuan rumah Santos FC di laga ini. Pada menit ke-37, dari situasi tanpa bola yang cerdik, sang veteran memanfaatkan ruang dan waktu dengan sempurna untuk mencetak gol pembuka.
Tiga menit berselang, Alvaro Barreal menggandakan keunggulan Santos setelah memanfaatkan kekacauan di kotak penalti lawan. Juventude sempat memperkecil kedudukan menjelang babak pertama usai melalui gol Wilker Angel.
Namun, Santos tak membiarkan momentum berpindah. Di babak kedua, Neymar menegaskan dominasinya dengan mencetak gol kedua dari titik penalti. Gol ini mengunci kemenangan Santos FC menjadi 3-1.
Kemenangan ini menjadi sangat penting bagi Santos FC, yang di papan bawah klasemen dan berada dalam tekanan tinggi karena performa buruk. Berkat tambahan tiga poin ini, Santos naik ke peringkat 15 Serie A Brasil, dan untuk sementara keluar dari zona degradasi.
Lebih dari pada itu, penampilan impresif Neymar menjadi sorotan utama. Aksinya yang konsisten dalam beberapa laga terakhir mulai membangkitkan kembali kepercayaan publik atas kemampuan bermainya.
Jurnalis terkenal asal Italia, Fabrizio Romano, bahkan menyebut pelatih timnas Brasil, Carlo Ancelotti, sedang mempertimbangkan untuk memanggil kembali Neymar ke pemusatan latihan Timnas Brasil pada bulan September mendatang.
Murianews, Kudus – Neymar menjadi inspirasi kemenangan 3-1 Santos FC atas Juventude di Liga Brasil, Selasa (5/8/2025) pagi. Performa gemilang Neymar membuat dirinya menjadi perhatian, dan langsung dihubungkan kemungkinan segera kembali ke Timnas Brasil.
Striker berusia 33 tahun itu tampil agresif dan menonjol sejak awal pertandingan. Neymar menjadi pusat dari semua serangan tim tuan rumah Santos FC di laga ini. Pada menit ke-37, dari situasi tanpa bola yang cerdik, sang veteran memanfaatkan ruang dan waktu dengan sempurna untuk mencetak gol pembuka.
Tiga menit berselang, Alvaro Barreal menggandakan keunggulan Santos setelah memanfaatkan kekacauan di kotak penalti lawan. Juventude sempat memperkecil kedudukan menjelang babak pertama usai melalui gol Wilker Angel.
Namun, Santos tak membiarkan momentum berpindah. Di babak kedua, Neymar menegaskan dominasinya dengan mencetak gol kedua dari titik penalti. Gol ini mengunci kemenangan Santos FC menjadi 3-1.
Kemenangan ini menjadi sangat penting bagi Santos FC, yang di papan bawah klasemen dan berada dalam tekanan tinggi karena performa buruk. Berkat tambahan tiga poin ini, Santos naik ke peringkat 15 Serie A Brasil, dan untuk sementara keluar dari zona degradasi.
Lebih dari pada itu, penampilan impresif Neymar menjadi sorotan utama. Aksinya yang konsisten dalam beberapa laga terakhir mulai membangkitkan kembali kepercayaan publik atas kemampuan bermainya.
Jurnalis terkenal asal Italia, Fabrizio Romano, bahkan menyebut pelatih timnas Brasil, Carlo Ancelotti, sedang mempertimbangkan untuk memanggil kembali Neymar ke pemusatan latihan Timnas Brasil pada bulan September mendatang.
Selecao menunggu...
Kabar ini disambut antusias oleh para penggemar Selecao, mengingat kondisi terkini timnas Brasil yang kekurangan sosok berpengalaman dan berkualitas sekelas Neymar. Jika mampu menjaga performanya, peluang Neymar untuk tampil di Piala Dunia 2026 sangat terbuka.
Ajang tersebut bisa menjadi penutup sempurna bagi perjalanan internasional sang bintang. Ancelotti, yang dikenal cermat dalam membaca peran pemain kunci, diyakini memahami betul nilai yang dapat diberikan Neymar, baik di atas lapangan maupun sebagai figur pemimpin di ruang ganti.
Setelah bertahun-tahun penuh cedera dan kontroversi di PSG serta Al Hilal, kembali ke Santos sempat dianggap sebagai langkah mundur. Namun, nyatanya, lingkungan yang familiar dan dukungan dari kampung halaman menjadi katalisator bagi kebangkitan Neymar.