Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Di saat publik sepak bola dunia membicarakan siapa yang layak menyandang gelar Ballon d’Or 2025, Lamine Yamal menunjukan sikap berbeda. Saat Ousmane Dembele disebut semakin kuat sebagai kandidat, Yamal malah menyatakan tak peduli dengan penghargaan itu.

Lamine Yamal, remaja 18 tahun ini, tampil luar biasa pada musim lalu, dengan 9 gol, 13 assist, treble domestik bersama Barcelona, dan penampilan memukau saat menyingkirkan Prancis di semifinal UEFA Nations League. Tapi ketika ditanya soal peluang merbut Ballon d'Or 2025, Yamal malah mengejutkan.

“Saya tidak memikirkan Ballon d'Or. Kalau Anda hanya fokus pada itu, Anda bisa kehilangan arah. Saya hanya berpikir tentang menang. Menikmati sepak bola adalah hal yang paling penting,” ” ujar Yamal seperti dilansir Mundo Deportivo.

Peryataan Lamine Yamal tentang Ballon d’Or 2025 tentu saja sangat mengejutkan. Apalagi datang dari pemain yang dianggap sebagai calon penerima penghargaan. Pemain ini juga menyebut jika takdir membawa dirinya menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia, Ballon d’Or akan datang dengan sendirinya.

Karena itu dirinya memilih fokus pada permainan dan proses pertandigan. Bukan pada soal penghargaan yang akan diterima. Sikapnya ini dipandang banyak pihak, justru menambah pesonanya.

Sementara itu, di sisi lain arena, Ousmane Dembele mengukuhkan posisinya sebagai kandidat utama untuk merebut Ballon d’Or 2025. Sukses membawa PSG menjuarai Liga Champions pertama mereka dalam sejarah, mencatat 8 gol dan 6 assist, serta tampil memukau di final, pemain ini bahkan dinilai telah menyelesaika misinya.

Dembele banyak mendapatkan dukungan untuk bisa mendapatkan gelar Ballon d’Or 2025 ini dari banyak pihak. Pelatih PSG, Luis Enrique sendiri secara terbuka memberikan dukunganna pada Dembele untuk bisa menang di penghargaan ini.

“Saya akan memberikannya kepada Dembele. Dia bukan hanya mencetak gol, dia pemimpin sejati di lapangan,” ujar Luis Enrique seperti dilansir L’equipe Prancis.

Meski demikian, banyak pihak mulai melihat Yamal adalah pesaing yang justru paling berbahaya denga sikap tenang dan tak pedulinya. Pemain ini tidak menunjukan ambisi pribadi yang mencolok, tetapi menciptakan prestasi dengan konsistensi dan kualitas luar biasa.

 

Komentar

Terpopuler