Sebelumnya, pada enam bulan lalu, Ramos mengejutkan publik sepak bola saat memutuskan kepindahannya ke Monterrey, Meksiko. Di klub barunya itu, mantan bintang Real Madrid ini langsung dipercaya menjadi kapten.
Tetapi setelah waktunya bersama Monterrey di Liga MX, Ramos membuat kejutan besar. Tak ada yang pernah membayangkan sebelumnya, pemain ini diam-diam telah menyiapkan karier baru di luar sepak bola.
Lagu ’Cibeles’ terinspirasi dari Plaza de Cibeles, sebuah lapangan ikonik di Madrid. Plaza Cibelez sendiri berkali-kali menjadi tempat Ramos merayakan gelar bersama Los Blancos. Video musiknya akan menampilkan cuplikan momen kejayaan dirinya saat bermain di Real Madrid.
Dalam teaser pendek yang diunggahnya, Ramos menulis kalimat, “Mi historia, mi música” atau “Ceritaku, musikku.” Potongan lirik yang diperlihatkan juga langsung memicu spekulasi.
“Ada hal-hal yang belum pernah saya katakan, tetapi itu masih menyakiti saya. Aku tidak pernah ingin pergi, kamu menyuruhku terbang,” begitu lirik lagunya, yang langsung dihubung-hubungkan dengan kekecewaanya saat merasa dibuang oleh Real Madrid.
Murianews, Kudus – Dunia sepak bola dikejutkan dengan rencana masa tua yang dilakukan oleh bek legendaris Spanyol, Sergio Ramos. Pemain yang saat ini main untuk klub Meksiko ini, menyatakan bersiap untuk pindah haluan sebagai penyanyi.
Bek tengah legendaris asal Spanyol itu mengumumkan rencananya ini melalui jejaring sosial. Ramos dengan percaya diri menyebut akan merilis lagu perdananya yang berjudul ‘Cibeles’. Lagu ini dipastikan akan menandai awal perjalanannya di dunia musik.
Sebelumnya, pada enam bulan lalu, Ramos mengejutkan publik sepak bola saat memutuskan kepindahannya ke Monterrey, Meksiko. Di klub barunya itu, mantan bintang Real Madrid ini langsung dipercaya menjadi kapten.
Tetapi setelah waktunya bersama Monterrey di Liga MX, Ramos membuat kejutan besar. Tak ada yang pernah membayangkan sebelumnya, pemain ini diam-diam telah menyiapkan karier baru di luar sepak bola.
Lagu ’Cibeles’ terinspirasi dari Plaza de Cibeles, sebuah lapangan ikonik di Madrid. Plaza Cibelez sendiri berkali-kali menjadi tempat Ramos merayakan gelar bersama Los Blancos. Video musiknya akan menampilkan cuplikan momen kejayaan dirinya saat bermain di Real Madrid.
Dalam teaser pendek yang diunggahnya, Ramos menulis kalimat, “Mi historia, mi música” atau “Ceritaku, musikku.” Potongan lirik yang diperlihatkan juga langsung memicu spekulasi.
“Ada hal-hal yang belum pernah saya katakan, tetapi itu masih menyakiti saya. Aku tidak pernah ingin pergi, kamu menyuruhku terbang,” begitu lirik lagunya, yang langsung dihubung-hubungkan dengan kekecewaanya saat merasa dibuang oleh Real Madrid.
Belum habis...
Meski sudah mencoba-coba untuk karir barunya sebagai pemusik, performa Sergio Ramos di atas lapangan belum sepenuhnya habis. Pada usia 39 tahun, Ramos memimpin Monterrey meraih enam kemenangan beruntun usai Piala Dunia Antarklub 2025.
Sejauh musim ini, Ramos sudah tampil di 21 pertandingan bersama Monterrey, dan membuktikan dirinya masih menjadi pilar utama bagi klub yang dibelanya. Karier Ramos sendiri sudah tercatat dalam buku sejarah. Bersama Timnas Spanyol, dimana dirinya ikut memenangkan Piala Dunia 2010 serta Euro 2008 dan 2012.
Sedangkan di level klub, Ramos membukukan 837 penampilan, mencetak 123 gol, serta menorehkan 42 assist di Real Madrid. Pemain ini juga berhasil mengoleksi 14 gelar domestik dan 11 gelar internasional, termasuk empat trofi Liga Champions serta empat Piala Dunia Antarklub FIFA.