Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Stadion Anfield menjadi panggung drama yang mengetengahkan tenaga, taktik, dan sedikit sihir dari kaki pemain bernama Dominik Szoboszlai. Dalam duel yang penuh ketegangan antara Liverpool vs Arsenal, tendangan bebasnya dari jarak 30 meter melahirkan gelegar sorai pendukung Liverpool.

David Raya, penjaga gawang Arsenal, memang sudah berusaha terbang untuk mengatisipasinya. Tetapi luncuran bola yang berputar itu seperti memiliki target tersendiri. Suara keras saat bola mengenai tiang gawang David Raya, semakin menambah magis momen gol kemenangan Liverpool ini.

Namun, di balik keindahan gol Dominik Szoboszlai itu, David Raya mencoba untuk memberikan narasi yang berbeda. Meski tidak bermaksud memberikan alasan kegagalannya menepis bola, tetapi pernyataannya cukup memberi sebuah peringatan bagi kiper-kiper lainnya.

David Raya secara meyakinkan menyebut lesatan bola Puma yang saat ini digunakan di Liga Inggris, membuat dirinya tak bisa berbuat apa-apa. Musim ini bola Puma diperkenalkan menjadi bola resmi menggantikan Nike mulai musim 2025/2026.

“Ini berbeda dalam cengkeraman dan lintasan. Setelah bertahun-tahun dengan bola Nike, kami butuh waktu untuk beradaptasi. Semuanya butuh proses,” ucap David Raya, berbicara mengenai karakteristik bola Puma yang digunakan.

David Raya menyebut, dirinya merasakan bola itu terbang sangat kuat, berputar dan menjauh dari jangkauan. Terlepasa dari hal itu David Raya tetap memberikan pujian pada tendangan Dominik Szoboszlai yang sangat kencang dan gagal diantsisipasinya.

”Semoga lain kali saya bisa menghentikannya. Bagaimanapun, itu tembakan yang luar biasa, apalagi dengan bola baru ini,” tegas David Raya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler