Situasi ini membuat Real Madrid tentu saja sangat lega. Lebih lega lagi, David Alaba juga secara tegas menyatakan dirinya tak punya rencana hengkang dari klubnya. Pernyataan ini menutup spekulasi yang selama ini menyelimuti keberadaannya di Los Blancos.
“Saya sudah cukup lama berada di dunia sepak bola, rumor adalah bagian dari permainan. Untungnya, saya tidak terlalu lama memikirkan hal-hal ini. Saya sering menertawakan mereka karena tidak ada yang benar, itu semua bohong,” ujar Alaba seperti dilansir Marca.
Alaba kembali ke lapangan setelah 384 hari menepi akibat cedera ligamen cruciate yang membuatnya absen dalam 73 pertandingan. Pemain ini melakukan comeback-nya pada 6 September 2025 saat Timnas Austria menang 1-0 atas Siprus.
Di laga Austria vs Siprus, David Alaba bermain selama 70 menit dan mencatatkan 82 operan. Catatan ini bahkan menjadi yang paling banya terjadi di lapangan pertandingan itu. Tiga hari kemudian, Alaba kembali tampil sebagai starter di kemenangan 2-1 Austria vs Bosnia & Herzegovina.
Di laga melawan Bosnia, Alaba bermain selama 79 menit dan lagi-lagi kembali memimpin di statistik passing. Selain itu dirinya juga sangat berperan dalam menjaga stabilitas lini pertahanan Timnas Austria.
Murianews, Kudus - David Alaba tiba-tiba menjadi sorotan pasca jeda internasional September 2025 ini, Penampilan gemilangnya dalam dua laga internasional bersama timnas Austria, menunjuka bek Real Madrid itu benar-benar pulih dari cedera panjangnya.
Situasi ini membuat Real Madrid tentu saja sangat lega. Lebih lega lagi, David Alaba juga secara tegas menyatakan dirinya tak punya rencana hengkang dari klubnya. Pernyataan ini menutup spekulasi yang selama ini menyelimuti keberadaannya di Los Blancos.
Dalam sesi latihan bersama tim nasional Austria, Alaba menanggapi isu transfer yang menjadi spekulasi akhir-akhir ini. Dengan satu tahun tersisa di kontraknya, spekulasi mengenai kepindahannya musim panas mendatang sempat menyembul kuat. Tetapi Alaba akhirnya meberikan jawaban tegas.
“Saya sudah cukup lama berada di dunia sepak bola, rumor adalah bagian dari permainan. Untungnya, saya tidak terlalu lama memikirkan hal-hal ini. Saya sering menertawakan mereka karena tidak ada yang benar, itu semua bohong,” ujar Alaba seperti dilansir Marca.
Alaba kembali ke lapangan setelah 384 hari menepi akibat cedera ligamen cruciate yang membuatnya absen dalam 73 pertandingan. Pemain ini melakukan comeback-nya pada 6 September 2025 saat Timnas Austria menang 1-0 atas Siprus.
Di laga Austria vs Siprus, David Alaba bermain selama 70 menit dan mencatatkan 82 operan. Catatan ini bahkan menjadi yang paling banya terjadi di lapangan pertandingan itu. Tiga hari kemudian, Alaba kembali tampil sebagai starter di kemenangan 2-1 Austria vs Bosnia & Herzegovina.
Di laga melawan Bosnia, Alaba bermain selama 79 menit dan lagi-lagi kembali memimpin di statistik passing. Selain itu dirinya juga sangat berperan dalam menjaga stabilitas lini pertahanan Timnas Austria.
Comeback...
Aleksandar Dragovic, sahabat sekaligus mantan rekan setim Alaba, turut mengungkapkan kegembiraannya atas kembalinya sang bek. Cedera panjangnya, menurutnya sudah teratasi, dan Alaba sudah pulih seperti sedia kala.
“Dia bilang kepada saya bahwa dia lebih kuat dari sebelumnya. Saya senang untuk Alaba, tetapi lebih bahagia untuk tim. Semua orang Austria memimpikan Piala Dunia. Dua puluh delapan tahun menunggu sudah lebih dari cukup,” ujarnya.
David Alaba tak hanya fokus pada masa depannya di Real Madrid. Tetapi juga memiliki ambisi besar bersama timnas Austria. Pemain ini menyebut Piala Dunia 2026 diinginkannya sebagai puncak karier internasionalnya, dan sangat berharap bisa membawa negaranya lolos ke turnamen tersebut.
“Dalam hal kualitas, potensi dan kedalaman, kami mungkin tim terkuat yang pernah ada. Ini adalah mimpi besar, tidak hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh negeri. Kami akan melakukan segalanya untuk mewujudkan impian itu,” ujar David Alaba.
Kembalinya David Alaba bukan sekadar menyangkut masalah fisik saja. Namun juga menyangkut mentalitas mentalitas kuat dari seorang pemain hebat. Ketangguhan mentalnya dalam menghadapi masalah cedera akan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya dan semua pemain sepak bola.
Dengan performa yang semakin solid, Timnas Austria kini memiliki harapan besar untuk mengakhiri penantian panjang menuju panggung Piala Dunia. Demikian juga Real Madrid, yang masih berharap bisa mendapatkan jasanya.