Neymar disebutkan tidak bersedia tampil di lapangan dengan rumput sintetis, yang selama ini dianggapnya berisiko tinggi terhadap cedera. Menurut laporan A Tribuna, sikap Neymar ini bisa membuatnya absen ketika Santos menghadapi Atletico-MG, Botafogo, dan Palmeiras.
Tiga klub ini diketahui memang menggunakan stadion dengan rumput sitetis atau buatan. Jika ini benar terjadi, maka Neymar tidak akan bermain pada 14 September 2025 saat Santos bertandang ke kandang Atletico-MG di Arena MRV.
Neymar sebelumnya memang sudah beberapa kali menyuarakan penolakannya bermain di lapangan sintetis. Usai laga Santos melawan Juventude pada 4 Agustus 2025 yang berlangsung di Stadion Morumbis, Neymar secara terbuka mengkritik kondisi lapangan Allianz Parque, kandang Palmeiras.
“Bermain di Allianz Parque bagi saya hampir tidak mungkin. Harus bermain di rumput buatan selalu membuat saya tidak nyaman, terlepas dari status cedera saya. Jadi selalu jauh lebih menyenangkan bermain di lapangan yang sangat bagus seperti Morumbis,” ujar Neymar saat itu.
Direktur sepak bola Santos, Alexandre Mattos, menegaskan keputusan akhir mengenai sikap Neymar ini akan diputuskan oleh pelatih dan si pemain sendiri. Pelatih Santos Juan Pablo Vojvoda dikabarkan akan berbicara secara langsung dengan Neymar.
“Neymar telah berbicara di depan umum berkali-kali. Pelatih Juan (Vojvoda) harus berbicara dengannya. Neymar selalu siap, tetapi dia harus menghormati batasnya,” kata Mattos di Vila Belmiro.
Murianews, Kudus – Santos FC berpotensi tidak diperkuat Neymar setidaknya dalam tiga pertandingan penting di sisa Liga Brasil 2025. Meski dalam kondisi sehat dan tidak sedang terikat kewajiban bersama timnas Brasil, penyerang berusia 33 tahun dikabarkan menolak bermain.
Neymar disebutkan tidak bersedia tampil di lapangan dengan rumput sintetis, yang selama ini dianggapnya berisiko tinggi terhadap cedera. Menurut laporan A Tribuna, sikap Neymar ini bisa membuatnya absen ketika Santos menghadapi Atletico-MG, Botafogo, dan Palmeiras.
Tiga klub ini diketahui memang menggunakan stadion dengan rumput sitetis atau buatan. Jika ini benar terjadi, maka Neymar tidak akan bermain pada 14 September 2025 saat Santos bertandang ke kandang Atletico-MG di Arena MRV.
Neymar sebelumnya memang sudah beberapa kali menyuarakan penolakannya bermain di lapangan sintetis. Usai laga Santos melawan Juventude pada 4 Agustus 2025 yang berlangsung di Stadion Morumbis, Neymar secara terbuka mengkritik kondisi lapangan Allianz Parque, kandang Palmeiras.
“Bermain di Allianz Parque bagi saya hampir tidak mungkin. Harus bermain di rumput buatan selalu membuat saya tidak nyaman, terlepas dari status cedera saya. Jadi selalu jauh lebih menyenangkan bermain di lapangan yang sangat bagus seperti Morumbis,” ujar Neymar saat itu.
Direktur sepak bola Santos, Alexandre Mattos, menegaskan keputusan akhir mengenai sikap Neymar ini akan diputuskan oleh pelatih dan si pemain sendiri. Pelatih Santos Juan Pablo Vojvoda dikabarkan akan berbicara secara langsung dengan Neymar.
“Neymar telah berbicara di depan umum berkali-kali. Pelatih Juan (Vojvoda) harus berbicara dengannya. Neymar selalu siap, tetapi dia harus menghormati batasnya,” kata Mattos di Vila Belmiro.
Botofogo...
Selain Atletico-MG, stadion Nilton Santos yang menjadi kandang Botofogo juga diketahui menggunakan rumput sintetis. Maka di laga Botafogo vs Santos pada 26 Oktober 2025, Neymar kemunginan juga tidak akan bermain.
Lalu ketika Santos bertandang ke stadion Allianz Parque pada pada 5 November 2025, Neymar juga bisa saja tidak mau bermain. Karena lapangan stadion milik Palmeiras ini juga menggunakan rumput sintetis.
Dengan tidak bersedianya Neymar bermain, tentu saja akan merugikan Santos. Namun, dengan riwayat cedera pergelangan kaki dan ligamen yang cukup rumit, keputusannya untuk menghindari rumput dianggap sebagai keputusan yang bisa dipahami.