“Jelas, setiap pemain ingin punya Ballon d’Or. Kalau bilang enggak, itu bohong,” kata Yamal dengan pernyataan yang lugas yang kemudian membuat banyak orang terkejut.
Yamal dengan subjektifitasnya kemudian memberikan peniliain terhadap Messi dan Neymar, dua seniornya di Barcelona itu. Dua pemain ini seharusnya sangat wajar bila mendapatkan gelar Ballon d’Or.
“Kalau bukan saya, ya Neymar atau Messi. Neymar ketika di Barca atau PSG, levelnya gila dan seharusnya sudah punya gelar itu. Dan Messi? Dia kan pemain terbaik sepanjang sejarah,” tegas Lamine Yamal.
Messi, sejauh ini sudah mengoleksi delapan Ballon d’Or, dan mungkin pihak penyelenggara sudah bosan bikin trofi atas namanya. Tapi Neymar, sejauh ini memang belum pernah mendapatkannya.
Komentar Yamal ini makin menarik karena datang dari bocah yang baru tahun lalu jadi pemain termuda sepanjang sejarah yang masuk nominasi Ballon d’Or di usia 17 tahun. Dari pernyataannya muncul sebuah pesan, jika dirinya yang segini muda sudah masuk nominasi, kok Neymar dalam sepanjang kariernya tak memperoleh pengharggaan ini.
Murianews, Kudus – Menjelang penghargaan Ballon d’Or 2025, Lamine Yamal malah membuat pernyataan mengejutkan. Disaat dirinya disebut sebagai salah satu nominator, Yamal malah menyebut Messi dan Neymar layak dapat Ballon d’Or.
Dalam wawancara eksklusif dengan RTVE, wonderkid Barcelona ini memberikan pernyataan yang dianggap menggugah kesadaran para pengamat sepak bola. Bagi dirinya, Messi dan khususnya Neymar pantas dapat Ballon d’Or, bahkan jika sejarah atau penyelenggara telah melupakannya.
“Jelas, setiap pemain ingin punya Ballon d’Or. Kalau bilang enggak, itu bohong,” kata Yamal dengan pernyataan yang lugas yang kemudian membuat banyak orang terkejut.
Yamal dengan subjektifitasnya kemudian memberikan peniliain terhadap Messi dan Neymar, dua seniornya di Barcelona itu. Dua pemain ini seharusnya sangat wajar bila mendapatkan gelar Ballon d’Or.
“Kalau bukan saya, ya Neymar atau Messi. Neymar ketika di Barca atau PSG, levelnya gila dan seharusnya sudah punya gelar itu. Dan Messi? Dia kan pemain terbaik sepanjang sejarah,” tegas Lamine Yamal.
Messi, sejauh ini sudah mengoleksi delapan Ballon d’Or, dan mungkin pihak penyelenggara sudah bosan bikin trofi atas namanya. Tapi Neymar, sejauh ini memang belum pernah mendapatkannya.
Komentar Yamal ini makin menarik karena datang dari bocah yang baru tahun lalu jadi pemain termuda sepanjang sejarah yang masuk nominasi Ballon d’Or di usia 17 tahun. Dari pernyataannya muncul sebuah pesan, jika dirinya yang segini muda sudah masuk nominasi, kok Neymar dalam sepanjang kariernya tak memperoleh pengharggaan ini.
Nominator Ballon d'Or...
Di lapangan, Yamal memang bukan sekadar bocah poster. Sejak debut di Barcelona pada umur 15 tahun, hingga sekarang dirinya sudah mencetak 27 gol dari 109 laga. Pemain ini juga sudah mengoleksi gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Di timnas Spanyol, Yamal juga sudah memiliki medali Euro 2024 setelah mengandaskan Inggris 2-1 di final. Catatannya di Timnas Spanyol sudah mencapai 23 caps dan 6 gol di level internasional.
Saat ini, menjelang Ballon d’Or 2025 diserahkan, Yamal masuk dalam daftar kandidat utama. Namanya disandingkan dengan Ousmane Dembele, Lewandowski, Pedri, dan Raphinha.
Meski masih muda, Yamal disebut merebut panggung yang selama ini dikuasai Messi, Ronaldo, dan bintang-bintang senior sepak bola dunia. Tapi di sela ambisinya, Yamal tetap menyelipkan penilaian jika ada satu nama besar bernama Neymar yang tidak sempat dihargai oleh Ballon d’Or.