Dipecat Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Malah Cetak Rekor!

Murianews, Kudus – Patrick Kluivert mantan pemain Barcelona, baru saja dipecat Timnas Indonesia. Setelah gagal di Babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert malah mencetak rekor di karir kepelatihannya. Rekor apa?

PSSI secara resmi mengumumkan pemutusan kontrak Patrick Kluivert lebih awal, pada Kamis (16/10/2025). Keputusan ini menyudahi kiprah pelatih aal Belanda itu. Mantan bintang Barcelona itu hanya menjalani 281 hari sebagai pelatij Timnas Indonesia.

Menurut kontrak awal, Kluivert semestinya masih menjadi pelatih Timnas Indonesia hingga 2027. Namun, setelah 9 bulan bekerja, timnas Indonesia hanya mencetal rata-rata 1,25 poin per pertandingan. Pencapaian ini tidak cukup meyakinkan bagi PSSI dan terutama para pendukung Timnas Indonesia.

Pemecatannya sebagai pelatih Timna Indonesia, secara keseluruhan telah membuat Kluivert pada akhirnya memiliki rekor unik dalam karir pelatihnya. Berbeda saat menjadi pemain, dimana dirinya bersinar terang di klub maupun Timnas Belanda, karir kepelatihan Kluivert menciptakan rekor unik yang tidak membanggakan.

Patrick Kluivert memiliki rekor sering dipecat dalam karir kepelatihannya. Selama menjadi pelatih, Kluivert tak pernah lama bertahan di tim manapun yang ditanganinya.

Sebelumnya, Kluivert hanya bekerja selama 5 bulan di Adana Demirspor Club (Turki) pada tahun 2023. Di klub Turki ini dirinya meraih performa 1,5 poin per pertandingan sebelum pergi karena dipecat.

Mantan bintang Barcelona ini juga pernah memimpin timnas Curacao dalam dua periode dari Maret 2015 hingga Juni 2016, dan periode singkat pada 2021. Karena dianggap tidak memenuhi ekspetasi, dalam dua periode di Curacao, karir kepelatihannya berakhir dengan pemecatan.

Paling lama di FC Twente U21...

Masa kepelatihan paling lama Kluivert berlangsung saat dirinya menangi FC Twente U21 pada periode 2011-2013. Di klub ini ia mencapai penampilan 1,8 poin per pertandingan. Catatan ini menjadi yang terbaik yang pernah dicapainya dalam karir kepelatihannya.

Namun, sejak itu, Kluivert gagal menciptakan peningkatan dalam karir kepelatihannya. Termasuk saat secara mengejutkan ditunjuk menjadi pengganti Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Pemecatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, membuat rekor buruk Kluivert sebagai pelatih semakin buruk. Dengan demikian, mantan bintang Barcelona dan Belanda ini mengalami rekor pemecatan dalam karir kepelatihannya.