Laga Como vs Juventus berlangsung pada Minggu (19/10/2025) malam WIB memunculkan hasil mengejutkan. Klub milik orang Indonesia (Grup Djarum) berhasil mengalahkan raksasa Italia, Juventus.
Pada laga ke-7 Liga Italia Serie A ini, Como mendapatkan gol dari Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz. Kemenangan fantastis bagi klub asal tepi Danau Como ini membuat mereka terus berada di 10 Besar Liga Italia Serie A.
Setelah pertandingan, pelatih Juventus, Igor Tudor, seperti dilansir Sky Sport Italia menyebut timnya telah terjebak oleh ‘klub kecil palsu’. Sebutan ini dikatakan Tudor sebagai bentuk pujiannya atas penampilan Como dibawah asuhan Fabregas.
Igor Tudor menambahkan, saat ini semua orang melihat bagaimana Como telah muncul sebagai klub yang ambisinya berkembang. Mereka pelan-pelan telah mendapatkan tempat lebih tinggi di persaingan Liga Italia Serie A.
“Fabregas bisa mengatakan apa yang dia inginkan,” ujar Igor Tudor pasca pertandingan, menggambarkan bagaimana seorang Cesc Fabregas kini benar-benar menjadi salah satu pelatih berbahaya.
Sebelum pertandingan, Igor Tudor memang sudah menyadari jika Como bukanlah tim yang bisa diremehkan. Mantan pemain Timnas Kroasia ini meyebut Como adalah ‘Klub Kecil Palsu’, merujuk bagaimana kekuatan Como saat ini di Liga Italia Serie A.
Murianews, Kudus – Klub milik orang Indonesia, Como 1907 semakin diperhitungkan di Liga Italia Serie A. Tim asuhan Cesc Fabregas berhasil mengalahkan Juventus 2-0 di laga ke-7 Serie A Italia.
Laga Como vs Juventus berlangsung pada Minggu (19/10/2025) malam WIB memunculkan hasil mengejutkan. Klub milik orang Indonesia (Grup Djarum) berhasil mengalahkan raksasa Italia, Juventus.
Pada laga ke-7 Liga Italia Serie A ini, Como mendapatkan gol dari Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz. Kemenangan fantastis bagi klub asal tepi Danau Como ini membuat mereka terus berada di 10 Besar Liga Italia Serie A.
Setelah pertandingan, pelatih Juventus, Igor Tudor, seperti dilansir Sky Sport Italia menyebut timnya telah terjebak oleh ‘klub kecil palsu’. Sebutan ini dikatakan Tudor sebagai bentuk pujiannya atas penampilan Como dibawah asuhan Fabregas.
Igor Tudor menambahkan, saat ini semua orang melihat bagaimana Como telah muncul sebagai klub yang ambisinya berkembang. Mereka pelan-pelan telah mendapatkan tempat lebih tinggi di persaingan Liga Italia Serie A.
“Fabregas bisa mengatakan apa yang dia inginkan,” ujar Igor Tudor pasca pertandingan, menggambarkan bagaimana seorang Cesc Fabregas kini benar-benar menjadi salah satu pelatih berbahaya.
Sebelum pertandingan, Igor Tudor memang sudah menyadari jika Como bukanlah tim yang bisa diremehkan. Mantan pemain Timnas Kroasia ini meyebut Como adalah ‘Klub Kecil Palsu’, merujuk bagaimana kekuatan Como saat ini di Liga Italia Serie A.
Klub Kecil Palsu...
"Como menghabiskan banyak uang dan, di atas segalanya, pelatih memilih semua pemain yang ditandatangani sesuai keinginannya," ujar Igor Tudor dilansir Sky Sport Italia.
Cesc Fabregas, pelatih Como 1907 pada kesempatan yang lain tetap memilih bersikap merendah. Mantan pemain Barcelona ini memberikan sanjunngan terhadap Igor Tudor tekait pertandingan Liga Italia Serie A yang sudah berakhir itu.
"Saya mengatakan ini dengan hormat kepada MR Tudor, karena pada hari Sabtu dia memanggil saya 'pelatih Como'. Dia adalah pelatih hebat dan Juventus adalah klub yang sangat besar. Dia mengatakan kami adalah contoh dan bahwa saya memilih semua pemain – mungkin mereka tidak menjelaskan seluruh cerita kepadanya dengan benar ...," ujar Fabregas.
Fabregas memang bukan sekedar pelatih kepala di Como. Tetapi eks bintang Barcelona ini juga terlibat dalam kepemilikan di klub Liga Italia Serie A ini.
