Laga Liverpool vs MU yang berlangsung Minggu (19/10/2025) malam WIB di Anfield berakhir 1-2 untuk kemenangan Manchester United (MU). Hasil ini menjadi sebuah tragedi yang berlanjut bagi Liverpool setelah awal impresif mereka di Liga Inggris musim ini.
Liverpool memasuki pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Tetapi mereka langsung menghadapi sebuah situasi yang sama sekali tidak terduga, ketika Bryan Mbeumo membuka skor untuk MU dalam waktu kurang dari dua menit.
Liverpool bahkan harus bertele-tele ketika butuh waktu cukup lama untuk menyamakan skor. Cody Gakpo menyamakan selisih golnya pada babak kedua, tetapi tetap saja tidak mampu menyelamatkan Liverpool dari malapetakan kekalahan.
Pemain gaek MU yang masa depannya belum jelas, Harry Maguire, membuat sentakan terakhir di menit ke-84. Gol dari Maguire ini langsung memadamkan harapan tim tuan rumah untuk mendapatkan sekedar hasil imbang sekalipun.
Virgil van Dijk jelas tak mampu menyimpan kekecewaannya atas hasil laga ini. Seperti dilansir Sky Sports, Van Dijk langsung mengungkapkan kekecewaannya atas apa yang didapatkan timnya di laga ini.
Murianews, Kudus – Liverpool kini berada dalam situasi sulit. Jika awalnya mereka diprediksi bisa merajai Liga Inggris, kini mereka berada di ambang remuk musim ini. Terutama setelah kekalahan 1-2 mereka di kandang sendiri dari MU.
Laga Liverpool vs MU yang berlangsung Minggu (19/10/2025) malam WIB di Anfield berakhir 1-2 untuk kemenangan Manchester United (MU). Hasil ini menjadi sebuah tragedi yang berlanjut bagi Liverpool setelah awal impresif mereka di Liga Inggris musim ini.
Dilansir dari Sky Sport, kapten Liverpool Virgil van Dijk menyemburkan sejumlah alasan mengapa Liverpool akhirnya menela kekalahan pahit dari MU itu. Sebuah kekalahan yang benar-benar sangat menyakitkan setelah sebelumnya hampir dalam satu dekade tidak pernah terjadi oleh MU di Stadion Anfield.
Liverpool memasuki pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Tetapi mereka langsung menghadapi sebuah situasi yang sama sekali tidak terduga, ketika Bryan Mbeumo membuka skor untuk MU dalam waktu kurang dari dua menit.
Liverpool bahkan harus bertele-tele ketika butuh waktu cukup lama untuk menyamakan skor. Cody Gakpo menyamakan selisih golnya pada babak kedua, tetapi tetap saja tidak mampu menyelamatkan Liverpool dari malapetakan kekalahan.
Pemain gaek MU yang masa depannya belum jelas, Harry Maguire, membuat sentakan terakhir di menit ke-84. Gol dari Maguire ini langsung memadamkan harapan tim tuan rumah untuk mendapatkan sekedar hasil imbang sekalipun.
Virgil van Dijk jelas tak mampu menyimpan kekecewaannya atas hasil laga ini. Seperti dilansir Sky Sports, Van Dijk langsung mengungkapkan kekecewaannya atas apa yang didapatkan timnya di laga ini.
Gol Maguire Tak Ada Obat...
"Saya pikir kami kehilangan gol ke-2 dengan sangat sembarangan. Seluruh tim melakukan banyak upaya untuk kembali ke permainan, menciptakan banyak peluang indah untuk menang tetapi kebobolan gol seperti itu akan mengecewakan," ujar bek tengah asal Belanda itu.
Menurutnya, Liverpool tidak bisa mengendalikan permainan seperti biasanya. Lebih khusus pada momen-momen penting di sebuah pertandingan, termasuk saat menjamu MU.
"Secara keseluruhan, kami bermain terlalu tergesa-gesa. Manchester United sebaliknya, mereka sabar, tidak menekan terlalu tinggi tetapi juga tidak memungkinkan kami untuk dengan mudah mengerahkan bola. Meski begitu, kami masih menciptakan banyak peluang, tetapi kenyataannya adalah... Kami kalah," tutup Virgil van Dijk.
Dari hasil Liverpool vs MU ini, The Reds kini harus turun ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris. Mereka kini harus menerima kenyataan berada di di belakang Arsenal dan Manchester City.
Sejauh Liga Inggris musim ini telah berjalan dengan 7 laga, Liverpool sudah 4 kali menelan kekalahan di semua kompetisi secara beruntun. Hasil buruk ini menjadi yang terburuk sejak November 2014.
Berikutnya, Virgil van Dijk, sebagai kapten Liverpool meminta rekan-rekannya untuk tidak kehilangan diri. Mereka harus tetap tenang, dan bersikap sabar selama periode sulit yang mulai terjadi.
"Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk kembali. Seluruh tim harus berdiri teguh, terus percaya pada rencana staf pelatih dan tidak kehilangan semangat juang," tegas Van Dijk.