Jude Bellingham saat ini sudah menunjukan kondisi terbaiknya sejak menjalani pemulihan cedera bahu setelah operasi. Terakhir Bellingham bahkan sudah mencetak gol untuk kemenangan Madrid atas Juventus di Liga Champions.
Dilansir dari Marca, kembalinya Bellingham seharusnya membuat Alonso memiliki banyak opsi untuk lini tengahnya di laga El Clasico Bernabeu. Namun, kini dirinya dihadapkan pada pilihan sulit, ketika harus memilih antara Bellingham atau Mastantuono.
Selama Bellingham menepi karena cedera, Xabi Alonso lebih senang memainkan pemain muda Franco Mastantuono, debutan baru dari Argentina. Pemain ini kerap dimainkanya berpasangan dengan pemain muda lainnya, Arda Guller.
Namun, dengan kembalinya Bellingham, pada akhirnya harus menghadapi pilihan yang berat. Apakah akan tetap mempertahankan Mastantuono, atau kembali memainkan Bellingham secara penuh. Masalah ini jelas masih akan menjadi pembahasan serius bersama staf pelatihnya.
Bellingham setelah menjalani operasi bhu kiri, dan mengalami pemulihan, sudah kembali berlatih di pusat Latihan Real Madrid di Valdebebas. Pemain ini sudah melakukan usaha maksimal di jeda internasional untuk mengembalikan kondisinya.
Marca menyebut, Bellingham saat ini tengah dalam performa terbaiknya sejak kembali dari cederanya. Bellingham kembali bermain pada 27 September 2025 tepat saat Madrid kekalahan 2-5 dari Atletico Madrid. Di laga itu, Bellingham mendapatkan kritik karena belum bisa bermain dalam intensitas tinggi. Xabi Alonso sendiri dikatakan mengakui kesalahn karena terlalu dini memainkannya.
"Saya mengambil risiko dan itu tidak berhasil. Bellingham membutuhkan lebih banyak waktu," kata Alonso setelah pertandingan.
Murianews, Kudus – Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso dikabarkan malah menghadapi situasi pening menjelang El Clasico Bernabeu, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Kembalinya Bellingham, membuatnya harus mengambil sebuah keputusan sulit di El Clasico.
Jude Bellingham saat ini sudah menunjukan kondisi terbaiknya sejak menjalani pemulihan cedera bahu setelah operasi. Terakhir Bellingham bahkan sudah mencetak gol untuk kemenangan Madrid atas Juventus di Liga Champions.
Dilansir dari Marca, kembalinya Bellingham seharusnya membuat Alonso memiliki banyak opsi untuk lini tengahnya di laga El Clasico Bernabeu. Namun, kini dirinya dihadapkan pada pilihan sulit, ketika harus memilih antara Bellingham atau Mastantuono.
Selama Bellingham menepi karena cedera, Xabi Alonso lebih senang memainkan pemain muda Franco Mastantuono, debutan baru dari Argentina. Pemain ini kerap dimainkanya berpasangan dengan pemain muda lainnya, Arda Guller.
Namun, dengan kembalinya Bellingham, pada akhirnya harus menghadapi pilihan yang berat. Apakah akan tetap mempertahankan Mastantuono, atau kembali memainkan Bellingham secara penuh. Masalah ini jelas masih akan menjadi pembahasan serius bersama staf pelatihnya.
Bellingham setelah menjalani operasi bhu kiri, dan mengalami pemulihan, sudah kembali berlatih di pusat Latihan Real Madrid di Valdebebas. Pemain ini sudah melakukan usaha maksimal di jeda internasional untuk mengembalikan kondisinya.
Marca menyebut, Bellingham saat ini tengah dalam performa terbaiknya sejak kembali dari cederanya. Bellingham kembali bermain pada 27 September 2025 tepat saat Madrid kekalahan 2-5 dari Atletico Madrid. Di laga itu, Bellingham mendapatkan kritik karena belum bisa bermain dalam intensitas tinggi. Xabi Alonso sendiri dikatakan mengakui kesalahn karena terlalu dini memainkannya.
"Saya mengambil risiko dan itu tidak berhasil. Bellingham membutuhkan lebih banyak waktu," kata Alonso setelah pertandingan.
Bangkit...
Berikutnya Bellingham kembali bermain di kemenangan 1-0 Madrid atas Getafe. Saat itu Belligham bermain 86 menit penuh. Puncaknya adalah ketika Madrid turun di Liga Champions menjamu Juventus, di Bernabeu ketika dirinya berhasill mencetak gol penentu kemenangan.
Melihat bagaimana perkembangannya, kemungkinan besar Xabi Alonso akan memasukannya kembali ke starting lineup di laga El Clasico Bernabeu. Alonso diperkirakan akan menurunkan komposisi Bellingham, Aurelien Tchouameni dan Arda Guler. Sementara Fede Valverde didorong lebih tinggi di sayap kanan karena Dani Carvajal hampir pulih sepenuhnya.
Dengan kemungkinan perubahan ini, maka Franco Mastantuono harus berada di bangku cadangang lebih dulu. Pemain muda asal Argentina ini akan menjadi opsi jika apa yang diinginkan Aloso di lapangan tidak sepert harapan.
Mastantuono senndiri selama ini telah menjadi pemain kesayangan pendukung Real Madrid, karena permainan beraninya. Namun sepertinya kali ini Alonso akan lebih melihat faktor pengalaman yang dibutuhkan untuk laga El Clasico ini.