Amorim saat ini dianggap telah mencapai kestabilan dengan skeman tiga pemain bek tengah mereka. Merea juga memiliki dua bek sayap yang berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Berikutnya mereka juga memiliki duet solid di lini tengah dengan pasangan Bruno Fernandes – Casemiro.
Proporsi pemain-pemain itu telah memberi topangan cukup tegas untuk mendukung peran Matheus Cunha, Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo di barisan terdepan serangan. MU telah mulai menemukan harmoninya, dan terus memantabkan kebangkitan mereka.
Saat ini ada 5 pemain MU yang telah menjadi kolektor kartu kuning di Liga Inggris musim ini. Casemiro dan Patrick Dorgu berada di ambang bahaya setelah mendapatkan 3 kartu kuning. Sesuai aturan Liga Inggris, pemain dengan 5 kartu kuning di 19 laga awal, akan disanksi larangan satu pertandingan.
Casemiro bahkan sudah harus absen ketika MU menghadapi Chelsea pada September lalu, dan kini sudah menelan tiga kartu kuning baru. Sementara Dorgu baru saja menerima kartu kuning ke-3 dalam kemenangan atas Brighton. Dua pemain ini harus absen jika mendapatkan tambahan 2 kartu kuning lagi.
Murianews, Kudus – Manchester United (MU) menghadapi situasi yang menuntut kehati-hatian. Pasalnya saat ini ada lima pemainnya yang telah menjadi kolektor kartu kuning. Jika tidak hati-hati, bisa saja membuat Amorim menghadapi masalah pelik lagi.
Saat ini MU tengah mengalami tren positif dengan serangkaian kemenangan di Liga Inggris. Namun dengan lima pemain yang saat ini menjadi kolektor kartu, sewaktu-waktu bisa saja akan memberi masalah lagi pada kinerja tim mereka di laga berikutnya.
Amorim saat ini dianggap telah mencapai kestabilan dengan skeman tiga pemain bek tengah mereka. Merea juga memiliki dua bek sayap yang berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Berikutnya mereka juga memiliki duet solid di lini tengah dengan pasangan Bruno Fernandes – Casemiro.
Proporsi pemain-pemain itu telah memberi topangan cukup tegas untuk mendukung peran Matheus Cunha, Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo di barisan terdepan serangan. MU telah mulai menemukan harmoninya, dan terus memantabkan kebangkitan mereka.
Namun seperti dilansir Daily Mail, saat ini mereka dihantui kemungkinan hukuman akumulasi kartu. Jika itu terjadi pada salah satu pemain pilarnya, maka konsekuensi menanggung masalah bisa saja akan terjadi.
Saat ini ada 5 pemain MU yang telah menjadi kolektor kartu kuning di Liga Inggris musim ini. Casemiro dan Patrick Dorgu berada di ambang bahaya setelah mendapatkan 3 kartu kuning. Sesuai aturan Liga Inggris, pemain dengan 5 kartu kuning di 19 laga awal, akan disanksi larangan satu pertandingan.
Casemiro bahkan sudah harus absen ketika MU menghadapi Chelsea pada September lalu, dan kini sudah menelan tiga kartu kuning baru. Sementara Dorgu baru saja menerima kartu kuning ke-3 dalam kemenangan atas Brighton. Dua pemain ini harus absen jika mendapatkan tambahan 2 kartu kuning lagi.
Bruno Fernandes...
Sementara itu, Bruno Fernandes sudah mengoleks 2 kartu kuning. Lalu Amad Diallo dan Benjamin Sesko masing-masing sudah mendapatkan 1 kartu kuning. Meski masih jauh dari kemungkinan hukuman akumulasi kartu, mereka tetap harus berhati-hati.
Terutama dalam menghadapi padatnya jadwal pertandingan di akhir tahun, dan semakin meningkatnya persaingan di Liga Inggris, terkadang kartu kuning bisa muncul menjadi masalah yang tak terduga. Hal ini tentu harus diantisipasi Amorim dalam menyiapkan takti strategi permainan MU.
Jika tidak hati-hati, Casemiro dan Dorgu sangat mungkin bisa kehilangan mereka dalam pertandingan penting melawan Crystal Palace (30/11/2025), Bournemouth (13/12/2025), atau Aston Villa (21/12/2025) dan Newcastle (27/12/2025).
Risiko kekurangan pemain akan semakin bertambah runyam jika itu terjadi pada bulan Desember, ketika sejumlah pemain MU harus turun untuk Timnasnya masing-masing. Pada Desember, Amorim dipastikan akan kehilangan pemain-pemain asal Afrika.
Pemain MU seperti Amad Diallo, Noussair Mazraoui dan Bryan Mbeumo dipastikan akan absen selama satu bulan penuh karena harus turun di Piala Afrika 2025 (AFCON). Turnamen ini akan berlangsung mulai 21 Desember 2025 hingga akhir Januari 2026.
Itulah mengapa MU dan Amorim harus benar memperhitungkan kebiasaan buruk pemainnya yang suka menjadi kolektor kartu kuning. Jika kartu kuning terus membanjiri MU, maka masalah besar pada akhir tahun bisa mengakibatkan situasi yang tak bisa diduga sebelumnya.