Gelombang kritik dan desakan pemecatan saat ini sudah mulai muncul dari para penggemar Liverpool. Kekalaan 0-3 dari Crystal Palace adalah pemicu paling panas, setelah serangkaian kekalahan yang diderita Liverpool dibawah arahan Arne Slot.
Di laga Liverpool vs Crystal Palace, Kamis (30/10/2025) dinihari WIB di Anfield, Arne Slot membuat keputusan kontroversial dengan melakukan rotasi di 10 posisi starting lineup Liverpool. Pelatih asal Belanda ini sayangnya harus membayar mahal perjudiannya setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Liverpool.
Dengan memainkan komposisi pemai cadangan dan pemain muda, Arne Slot mendapatkan hasil yang dianggap tidak bisa diperhitungkannya dengan cermat. Ismaila Sarr, pemain Crystal Palace akhirnya mencetak dua gol cepat, ditambah Yeremy Pino memastikan kemenangan 3-0 untuk tim tamu di babak kedua.
Sebelum pertandingan Arne Slot sebenarnya sudah menjelaskan mengenai rencananya ini. Seperti dilansir di Sky Sports dirinya akan menggunakan Piala Carabao sebagai momen untuk menguji pemain muda dan melindungi pilar dari risiko cedera di tengah jadwal yang padat.
"Kami hanya memiliki 15, 16 pemain tim utama yang sehat saat ini," katanya, saat membeberkan rencana melawan Crystal Palace, yang jelas-jelas dikatakannya memang akan menggunakan pemain lapis kedua dan pemain muda Liverpool.
Namun, alasan yang sudah disampaikan sejak awal oleh Arne Slot ini sepertinya tak digubris para pendukung Liverpool. Di jejaring sosial, topik yang menempatkan Arne Slot sebagai biang kekalahan terus mengemuka. Mereka tetap menganggap Arne Slot telah melakukan kesalahan fatal di laga penting Liverpool.
"Arne Slot membuat keputusan yang salah. Semua kesalahan adalah miliknya. Kekalahan ini sangat disayangkan. Hari ini adalah kegagalan Slot. Pemilihan skuad terlalu buruk - para pemain lapar untuk menang," begitu kemarahan pendukung Liverpool yang tersebar di platform digital hingga saat ini.
Murianews, Kudus – Segera setelah kekalahan memalukan Liverpool dari Crystal Palace di Anfield, gelombang pemecetan menerpa Arne Slot. Kekalahan itu telah melempar mereka keluar dari persaingan Piala Carabao, dan memperburuk rekor Liverpool.
Gelombang kritik dan desakan pemecatan saat ini sudah mulai muncul dari para penggemar Liverpool. Kekalaan 0-3 dari Crystal Palace adalah pemicu paling panas, setelah serangkaian kekalahan yang diderita Liverpool dibawah arahan Arne Slot.
Di laga Liverpool vs Crystal Palace, Kamis (30/10/2025) dinihari WIB di Anfield, Arne Slot membuat keputusan kontroversial dengan melakukan rotasi di 10 posisi starting lineup Liverpool. Pelatih asal Belanda ini sayangnya harus membayar mahal perjudiannya setelah pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Liverpool.
Dengan memainkan komposisi pemai cadangan dan pemain muda, Arne Slot mendapatkan hasil yang dianggap tidak bisa diperhitungkannya dengan cermat. Ismaila Sarr, pemain Crystal Palace akhirnya mencetak dua gol cepat, ditambah Yeremy Pino memastikan kemenangan 3-0 untuk tim tamu di babak kedua.
Sebelum pertandingan Arne Slot sebenarnya sudah menjelaskan mengenai rencananya ini. Seperti dilansir di Sky Sports dirinya akan menggunakan Piala Carabao sebagai momen untuk menguji pemain muda dan melindungi pilar dari risiko cedera di tengah jadwal yang padat.
"Kami hanya memiliki 15, 16 pemain tim utama yang sehat saat ini," katanya, saat membeberkan rencana melawan Crystal Palace, yang jelas-jelas dikatakannya memang akan menggunakan pemain lapis kedua dan pemain muda Liverpool.
Namun, alasan yang sudah disampaikan sejak awal oleh Arne Slot ini sepertinya tak digubris para pendukung Liverpool. Di jejaring sosial, topik yang menempatkan Arne Slot sebagai biang kekalahan terus mengemuka. Mereka tetap menganggap Arne Slot telah melakukan kesalahan fatal di laga penting Liverpool.
"Arne Slot membuat keputusan yang salah. Semua kesalahan adalah miliknya. Kekalahan ini sangat disayangkan. Hari ini adalah kegagalan Slot. Pemilihan skuad terlalu buruk - para pemain lapar untuk menang," begitu kemarahan pendukung Liverpool yang tersebar di platform digital hingga saat ini.
Dianggap Abaikan Pendukung...
Kritika itu kemudian juga mengungkap adanya tuduhan jika Arne Slot telah membuat Liverpool dan pendukungnya tidak memiliki hubungan emosional yang dibutuhkan. Slot dianggap kurang dekat dalam hubungannya dengan para pedukung Liverpool.
Dengan memainkan skuad hasil rotasi besar-besaran di hadapan 61 ribu penonton di Anfield, dinilai sebagai sebuah keputusan yang konyol dari Arne Slot. Keputusan itu menunjukan jika Arne Slot benar-benar meninggalkan para pendukungnya sendiri.
Pelatih asal Belanda itu dianggap sama sekali tidak menganggap pendukung Liverpool, saat memutuskan melakukan rotasi yang ugal-ugalan. Kekalahan ini menjadi yang terburuk bagi Liverpool dalam 91 tahun terakhir.
Kini kabarnya Liverpool telah menetapkan deadline bagi Arne Slot. Akhir pekan ini, Liverpool akan menghadapi Aston Villa yang tengah menanjak di bawah asuhan Unai Emery. Berikutnya juga akan ada laga melawan Real Madrid di Liga Champions.
Dalam dua laga ini, Arne Slot kabarnya akan mendapatkan batas terakhir. Jika gagal memberi hasil positif, sangat mungkin posisinya akan bertambah genting. Berbagai kemungkinan akan bisa terjadi pada periode ini.