Hubungan pelatih dan pemain di Real Madrid ini kabarnya menimbulkan ketegangan di pusat pelatihan Madrid di Valdebebas. Menurut sumber yang dikutip oleh SPORT, Presiden Real Madrid, Florentino Perez bahkan secara pribadi harus turun tangan untuk mengatasi keadaan. Perez harus melakukan mediasi secara lansung pada Alonso dann Vinicius agar suasana di ruang ganti bisa menjadi kondusif kembali.
Florentino Perez dikabarkan ingin secara langsung bisa memastikan situasi yang terjadi antara Alonso dan Vinicius tidak meluas menjadi masalah di Real Madrid. Perez dikabarkann datang langsung ke Valdebebas menemui Alonso dan Vinicius.
Bos nomor satu di Real Madrid ini mencoba memediasi kedua sosok ini, untuk bisa kembali membangun hubungan yang baik untuk Real Madrid. Namun demikian, banyak yang menyebut keretakan hubungan itu tetap terasa meski Perez telah berbicar pada mereka berdua.
Kedatangan Florentino Perez ke Valdebebas memberi indikasi konflik antara Alonso dan Vinicius sudah memasuki situasi yang membahayakan. Dampak konflik itu bisa saja akan mempengaruhi keseimbangan suasana di ruang ganti Real Madrid.
Banyak yang mengatakan, sejak konflik terakhir terjadi di El Clasico Bernabeu terjadi, Alonso dan Vinicius kemungkinan besar akan sulit kembali menciptakan hubungan yang harmonis seperti sejak awal. Bagaimanapun diantara kedua orang ini tetap masih menyisakan ketidakpuasan antar mereka.
Konflik Alonso dan Vinicius di Real Madrid mencapai puncaknya di laga El Clasico Bernabeu. Pada pertandingan itu Real Madrid sukses merebut kemenangan 2-1 atas Barcelona. Namun sebelum itu, pada menit ke-72, Alonso membuat keputusan menngganti Vinicius dengan Rodrygo untuk kepentingan taktik strategi Real Madrid.
Murianews, Kudus – Konflik yang melibatkan pelatih Real Madrid, Xabi Alonso dan Vinicius di El Clasico Bernabeu ternyata belum berakhir. Meski El Clasico sudah berlalu, kedua tokoh sentral di Madrid ini kabarnya masih tak saling menyapa.
Hubungan pelatih dan pemain di Real Madrid ini kabarnya menimbulkan ketegangan di pusat pelatihan Madrid di Valdebebas. Menurut sumber yang dikutip oleh SPORT, Presiden Real Madrid, Florentino Perez bahkan secara pribadi harus turun tangan untuk mengatasi keadaan. Perez harus melakukan mediasi secara lansung pada Alonso dann Vinicius agar suasana di ruang ganti bisa menjadi kondusif kembali.
Florentino Perez dikabarkan ingin secara langsung bisa memastikan situasi yang terjadi antara Alonso dan Vinicius tidak meluas menjadi masalah di Real Madrid. Perez dikabarkann datang langsung ke Valdebebas menemui Alonso dan Vinicius.
Bos nomor satu di Real Madrid ini mencoba memediasi kedua sosok ini, untuk bisa kembali membangun hubungan yang baik untuk Real Madrid. Namun demikian, banyak yang menyebut keretakan hubungan itu tetap terasa meski Perez telah berbicar pada mereka berdua.
Kedatangan Florentino Perez ke Valdebebas memberi indikasi konflik antara Alonso dan Vinicius sudah memasuki situasi yang membahayakan. Dampak konflik itu bisa saja akan mempengaruhi keseimbangan suasana di ruang ganti Real Madrid.
Banyak yang mengatakan, sejak konflik terakhir terjadi di El Clasico Bernabeu terjadi, Alonso dan Vinicius kemungkinan besar akan sulit kembali menciptakan hubungan yang harmonis seperti sejak awal. Bagaimanapun diantara kedua orang ini tetap masih menyisakan ketidakpuasan antar mereka.
Konflik Alonso dan Vinicius di Real Madrid mencapai puncaknya di laga El Clasico Bernabeu. Pada pertandingan itu Real Madrid sukses merebut kemenangan 2-1 atas Barcelona. Namun sebelum itu, pada menit ke-72, Alonso membuat keputusan menngganti Vinicius dengan Rodrygo untuk kepentingan taktik strategi Real Madrid.
Marah...
Tetapi di luar dugaan keputusan ini mendapatkan tentangan dari Vinicius. Pemain asal Brasil ini menunjukan kekecewaan secara nyata di lapangan. Sikap Vinicius ini kemudian denga cepat meluas dan menimbulkan kontroversia di media dan di dalam ruang ganti Real Madrid.
Kabarnya sejak insiden itu, Alonso dan Vinicius telah mengalami perubahan dalam hubungan mereka. Alonso dan Vinicius disebutkan tidak saling berbicara selama beberapa hari setelah laga El Clasico berlalu. Konflik pribadi ini dikhawatirkan memberi dampak pada tim Real Madrid.
Vinicius sebelumnya sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik untuk meredakan ketegangan. Pemain Brasil itu juga menegaskan cinta dan kesetiaannya untuk Real Madrid, melalui unggahannya di media sosial.
"Saya berjanji untuk terus berjuang setiap detik untuk Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama," begitu pernyataan yang disampaikan Vinicius.
Meski demikian, situasi yang sesungguhnya terjadi antara Alonso dan Vinicius hingga saat ini belum bisa dipastikan. Namun Real Madrid berharap, mereka masih bisa mempertahankan sikap profesional sebagai pelatih dan pemain Real Madrid, meski dalam perasaan tidak ada yang memastikan.