Pelatih Serbia Kolaps di Lapangan Sepak Bola, Meninggal...
Budi Santoso
Selasa, 4 November 2025 19:36:00
Murianews, Kudus – Seorang pelatih di Liga Serbia dilaporkan meninggal dunia, setelah sebelumnya mengalami kolaps di tengah pertandingan. Insiden ini terjadi di laga Liga Serbia antara Radnicki 1923 vs Mladost berlansung Senin (3/11/2025).
Menurut berita yang dilansir Dailya Mail, Mladen Zizovic, pelatih berusia 44 tahun yang menangani klub Radnicki 1923 tiba-tiba pingsan selama pertandingan berlangsung. Kejadian ini membuat pertandingan harus dihentikan pada menit ke-22.
Pelatih yang juga mantan pemain Timnas Bosnia Herzegovina ini sempat mendapatkan perawatan darurat di tempat kejadian, sebelum dilarikan ke rumah sakit. Pertandingan kedua tim kemudian dilanjutkan, sambil menunggu kabar terkait penanganan si pelatih yang pingsan itu.
Sekitar 20 menit pertandiga dilanjutkan, kabar duka terkonfirmasi dari kubu Radnicki, tentang meninggalnya sang pelatih. Seluruh tim Radnicki mengalami shock, sebelum kemudian wasit dan penyelenggara pertandingan membatalkan laga itu.
Zizovic, pelatih yang meninggal dunia itu, adalah mantan pemain internasional Bosnia Herzegovina dengan dua caps untuk tim nasional. Setelah itu, dirinya mengakhiri karirnya sebagai pemain pada 2016 dan mulai menjadi pelatih sepak bola.
Di Liga Serbia, Zizovic dianggap sebagai salah satu pelatih top di Liga Serbia. Tetapi dirinya diketahui baru memimpin Radnicki selama tiga pertandingan sejak ditunjuk pada 23 Oktober 2025 lalu. Selama karirnya sebagai pemain, ia telah bermain untuk klub-klub di kampung halamannya dan Albania. Zizovic meninggalkan tiga anak dalam kematiannya yang mengejutkan ini.
"Dengan kesedihan yang luar biasa kami mengumumkan kepada publik, penggemar dan teman-teman bahwa pelatih kepala tim, Mladen Zizovic, telah meninggal selama pertandingan antara Mladost dan Radnicki 1923 di Lucani.Klub kami tidak hanya kehilangan seorang profesional yang baik, tetapi juga orang baik, teman, atlet teladan. Dengan pengetahuan, energi, dan kepribadiannya yang mulia, dia telah meninggalkan kesan yang mendalam di hati semua orang yang pernah mengenalnya,” demikian Klub Radnicki mengeluarkan pernyataan.
Kepergiannya pelatih Zizovic yang tiba-tiba, menjadi sebuah kehilangan besar bagi seluruh komunitas sepak bola Serbia.



