Barcelona Kehilangan Identitas di Pertahanan Mereka
Budi Santoso
Kamis, 6 November 2025 12:32:00
Murianews, Kudus – Menyusul hasil imbang 3-3 melawan klub gurem Club Brugge di laga ke-4 Liga Champions, Barcelona menghadapi masalah di sisi pertahanan mereka. Pelatih Barcelona, Hansi Flick dengan tegas menunjuk kelemahan ini sebagai problem besar di timnya.
Seperti dilansir Mundo Deportivo, Hansi Flick dengan getir menunjuk kelemahan Barcelona ini secara terbuka saat berbicara pada awak media usai laga. Pelatih asal Jerman ini menyebut pertahanan Barcelona kurang fokus dalam bermain sehingga berdampak pada kurangnya intensitas dalam menekan pertahanan lawan.
Pada Kamis (6/11/2025) dinihari WIB, Barcelona hanya bisa membawa pulang 1 poin dari lawatannya ke kandang Club Bruge. Mereka hanya bisa bermain imbang 3-3, setelah ekspetasi besar disematkan pada Blaugrana di laga ini.
Di laga ini, Barcelona bahkan terus menerus tertinggal dalam pencarian skor pertandingan. Meski akhirnya merebut 1 poin, berkat gol-gol Ferran Torres dan Lamine Yamal, Hansi Flick jelas sangat tidak puas dengan hasil yang didapatkan Barcelona.
"Ini bukan pertandingan yang mudah. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi Club Brugge bertahan dengan sangat kuat dan bermain sengit. Kami tidak menekan dengan baik, kalah terlalu banyak perselisihan, terutama di lini tengah. Ketika kami kehilangan kendali atas lini tengah, pertahanan berada di bawah tekanan besar,” ujarnya.
Hansi Flick kemudian menegaskan, Barcelona kini perlu meningkatkan kemampuan bermain dan juga harus melakukan evaluasi menyeluruh atas hasil ini. Pelatih asal Jerman juga menunjuk pentingnya menciptakan intensitas pertahanan yang terarah, ketika tidak menguasai bola.
Flick juga mengatakan, masalah Barcelona tidak terletak pada soal filosofi permainan yang mulai banyak dikritik ketika menjadikan penyerangan adalah pertahanan terbaik. Tetapi yang terjadi adalah pada masalah eksekusi yang dilakukan para pemainnya masih kurang sempurna.
"Kami tidak perlu mengubah gaya, karena ini Barcelona. Tetapi ketika kami kekurangan intensitas, kami tidak dapat menciptakan peluang. Club Brugge melakukan serangan balik dengan sangat cepat, dan kami harus menghormatinya. Hasil imbang 3-3 bukanlah hasil yang bagus, tetapi setidaknya seluruh tim telah berusaha untuk kembali," jelasnya.
Gagal...NEW_PAGE%
Berikutnya Hansi Flick mengingatkan para pemainnya untuk bisa bermain di posisi yang tepat dan menekan pada waktu tepat. Saat melawan Elche di Liga Spanyol, Barcelona bisa melakukannya dengan sangat baik, tetapi di Liga Champions bisa dikatakan gagal mewujudkannya.
”Tidak ada alasan untuk hasil ini, karena skuadnya masih sama. Ini mungkin bukan periode terbaik untuk Barcelona, tetapi kami bisa bermain di level yang lebih tinggi," harap Hansi Flikc.
Dengan hasil imbang 3-3 ini, Barcelona memperpanjang rentetan 9 pertandingan berturut-turut dengan kebobolan di Liga Champions. Sehingga mereka kembali mendapatkan tekanan untuk bisa terus menjaga peluang melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Saat ini, Barcelona di bawah penugasan pelatih Hansi Flick berada di peringkat ke-11 klasemen Liga Champions dengan 7 poin dari 4 pertandingan. Mereka berjarak 5 poin dibandingkan pemuncak klasemen Liga Champions.
Murianews, Kudus – Menyusul hasil imbang 3-3 melawan klub gurem Club Brugge di laga ke-4 Liga Champions, Barcelona menghadapi masalah di sisi pertahanan mereka. Pelatih Barcelona, Hansi Flick dengan tegas menunjuk kelemahan ini sebagai problem besar di timnya.
Seperti dilansir Mundo Deportivo, Hansi Flick dengan getir menunjuk kelemahan Barcelona ini secara terbuka saat berbicara pada awak media usai laga. Pelatih asal Jerman ini menyebut pertahanan Barcelona kurang fokus dalam bermain sehingga berdampak pada kurangnya intensitas dalam menekan pertahanan lawan.
Pada Kamis (6/11/2025) dinihari WIB, Barcelona hanya bisa membawa pulang 1 poin dari lawatannya ke kandang Club Bruge. Mereka hanya bisa bermain imbang 3-3, setelah ekspetasi besar disematkan pada Blaugrana di laga ini.
Di laga ini, Barcelona bahkan terus menerus tertinggal dalam pencarian skor pertandingan. Meski akhirnya merebut 1 poin, berkat gol-gol Ferran Torres dan Lamine Yamal, Hansi Flick jelas sangat tidak puas dengan hasil yang didapatkan Barcelona.
"Ini bukan pertandingan yang mudah. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi Club Brugge bertahan dengan sangat kuat dan bermain sengit. Kami tidak menekan dengan baik, kalah terlalu banyak perselisihan, terutama di lini tengah. Ketika kami kehilangan kendali atas lini tengah, pertahanan berada di bawah tekanan besar,” ujarnya.
Hansi Flick kemudian menegaskan, Barcelona kini perlu meningkatkan kemampuan bermain dan juga harus melakukan evaluasi menyeluruh atas hasil ini. Pelatih asal Jerman juga menunjuk pentingnya menciptakan intensitas pertahanan yang terarah, ketika tidak menguasai bola.
Flick juga mengatakan, masalah Barcelona tidak terletak pada soal filosofi permainan yang mulai banyak dikritik ketika menjadikan penyerangan adalah pertahanan terbaik. Tetapi yang terjadi adalah pada masalah eksekusi yang dilakukan para pemainnya masih kurang sempurna.
"Kami tidak perlu mengubah gaya, karena ini Barcelona. Tetapi ketika kami kekurangan intensitas, kami tidak dapat menciptakan peluang. Club Brugge melakukan serangan balik dengan sangat cepat, dan kami harus menghormatinya. Hasil imbang 3-3 bukanlah hasil yang bagus, tetapi setidaknya seluruh tim telah berusaha untuk kembali," jelasnya.
Gagal...NEW_PAGE%
Berikutnya Hansi Flick mengingatkan para pemainnya untuk bisa bermain di posisi yang tepat dan menekan pada waktu tepat. Saat melawan Elche di Liga Spanyol, Barcelona bisa melakukannya dengan sangat baik, tetapi di Liga Champions bisa dikatakan gagal mewujudkannya.
”Tidak ada alasan untuk hasil ini, karena skuadnya masih sama. Ini mungkin bukan periode terbaik untuk Barcelona, tetapi kami bisa bermain di level yang lebih tinggi," harap Hansi Flikc.
Dengan hasil imbang 3-3 ini, Barcelona memperpanjang rentetan 9 pertandingan berturut-turut dengan kebobolan di Liga Champions. Sehingga mereka kembali mendapatkan tekanan untuk bisa terus menjaga peluang melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Saat ini, Barcelona di bawah penugasan pelatih Hansi Flick berada di peringkat ke-11 klasemen Liga Champions dengan 7 poin dari 4 pertandingan. Mereka berjarak 5 poin dibandingkan pemuncak klasemen Liga Champions.