Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Jose Mourinho, pelatih dengan julukan ’The Special One’, menghadapi kemungkinan pahit di jabatanya sebagai pelatih Benfica. Menyusul hasil buruk di Liga Champions, Mourinho diprediksi bisa mengalami pemecatan dua kali beruntun dalam semusim.

Di Liga Champions, Benfica yang merupakan wakil Portugal, saat ini hanya berada di posisi kedua dari bawah Klasemen. Kondisi ini memunculkan situasi yang meragukan bagi perkembangan jabatannya di Benfica Portugal. Banyak yang sudah menduga, bisa saja dirinya akan mengalami pemecatan.

Benfica menelan kekalahan 0-1 dari Bayer Leverkusen di kandang, yang langsung menempatkan Mourinho dalam posisi kritis. Sejak mengambil alih kursi panas di Benfica, Jose Mourinho bahkan belum mampu membawa satu poinpun untuk timnya di Liga Champions.

Kekalahan di kandang dari Leverkusen menjadi kekalahan ketiga beruntun yang diterima Benfica sejak ditangani Jose Mourinho. Sehingga wakil Portugal di Liga Champions ini berada di posisi 34 dari 36 tim yang bersaing di fase penyisihan grup.

Mourinho ditunjuk menjadi pelatih setelah Benfica kalah 2-3 dari Qarabag, dan diharapkan bisa membawa perubahan ‘spesial’. Mereka berharap Mourinho dengan pengalaman, keberanian, dan kepandaiannya bisa membawa Benfica merebut prestasi seperti di musim 2022/2023, saat Benfica tembus ke perempatfinal.

Tetapi sepertinya harapan itu pelan-pelan mulai tidak dipercayai bisa diwujudkan Benfica dan Mourinho. Di bawah Mourinho, Benfica bahkan belum mencetak satu golpun di arena kontinental Liga Champions. Tetapi dari laga terakhir Benfica yang berakhir tragis, Mourinho masih berusaha membela diri.

Sepeti di lansir A Bola, pelatih berusia 62 tahun itu membuat pernyataan yang akrab khas Mourinho. Mantan pelatih Real Madrid ini menyebut kekelahan Benfica karena faktor yang seharusnya tidak perlu terjadi.

"Kami menyelesaikan 21 kali, termasuk empat atau lima peluang yang sangat jelas, tetapi kurang beruntung dan penyelesaian akhir yang tidak efektif. Saya sangat senang dengan kemajuan tim dan kualitas permainan. Itu adalah penampilan yang komprehensif, hanya kekurangan gol untuk menjadi sempurna," ujarnya.

Pembelaan...

  • 1
  • 2

Komentar