Arsenal Ubah Sikap Soal Rencana Pembatasan Plafon Gaji di Liga Inggris
Budi Santoso
Rabu, 19 November 2025 21:24:00
Murianews, Kudus – Salah satu klub raksasa Inggris, Arsenal dilaporkan berubah sikap mengenai rencana pembatasan plafon gaji di Liga Inggris. The Gunner yang sebelumnya mendukung gagasan ini, tiba-tiba berubah untuk menolak rencana yang akan diterapkan.
Menurut laporan The Times, sikap terbaru dari Arsenal ini diperkirakan akan mengubah keputusan dalam pemungutan suara yang akan dilakukan terkait rencana memberlakukan plafon gaji di Liga Inggris. Banyak yang memperkirakan rencana ini gagal setelah Arsenal merubah sikapnya.
Rencana pembatasan plafon gaji di Liga Inggris diusulkan untuk memangkas kesenjangan keuangan antar tim di Inggris. Sebelumnya, Arsenal adalah salah satu klub yang mendukung rencana ini. Tetapi di detik-detik terakhir sebelum pemungutan suara, Arsenal telah berubah sikap.
Menurut The Times, The Gunners sekarang berada di antara sekelompok tim yang sedang mempertimbangkan kembali sikap mereka menjelang pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini. Sebelumnya, Arsenal dianggap sebagai salah satu "kekuatan" yang mendukung rencana penerapan pembatasan plafon gaji ini.
Dengan aturan itu, diharapkan bisa menciptakan sebuah persaingan yang lebih adil antara tim besar dan kecil di Liga Inggris. Namun, setelah wakil ketua eksekutif Arsenal Tim Lewis, yang telah memainkan peran kunci dalam mendorong gagasan tersebut meninggalkan Emirates pada bulan September, pandangan internal klub berubah.
Banyak sumber mengatakan, sikap Arsenal saat ini lebih lunak, dan bahkan sangat mungkin justru akan memilih menentang rencana penerapan plafon gaji di Liga Inggris ini. Jika rencana itu diterapkan, plafon gaji setiap tim akan didasarkan pada pendapatan klub pada musim sebelumnya, termasuk bonus dan hak TV dikalikan lima kali.
Misalnya, Sheffield United, tim yang saat ini berada di dasar klasemen, pada musim 2023/2024 memperoleh £ pendapatan 109,5 juta. Maka batasan plafon gaji musim berikutnya adalah adalah £ 550 juta. Tetapi pada realitasnya, ide tersebut dianggap justru membatasi daya saing para rakasasa Inggris di bursa transfer.
Mereka khawatir akan kalah bersaing dengan klub-klub raksasa Eropa seperti Real Madrid, Barcelona atau Bayern Munich. Boss MU, Jim Ratcliffe, bahkan menyebut rencana ini sebagai hal yang tidak masuk akal.
Kalah Saing...
- 1
- 2



