Untuk menambah daya gedor, Madura United mendatangkan penyerang berkewarganegaraan Brasil,
. Hadirnya Brandao ini melengkapi slot pemain asing tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu.
Melansir dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat (23/6/2023), Brandao pernah membela klub top asal Bulgaria, Ludogorets. Diharapkan, hadirnya Brandao dapat menjadi mesin gol yang bisa diandalkan musim depan.
Junior Brandao mengaku tidak berpikir panjang ketika mendapat tawaran dari manajemen Madura United. Apalagi ada rekan-rekan setim yang juga berasal dari Brasil yakni Hugo Gomes, Lulinha dan Cleberson termasuk keberadaan pelatih kepala yang juga dari Brasil, Mauricio Souza.
Dia tak akan mengalami kendala berarti untuk beradaptasi dengan tim dan juga atmosfer kompetisi Liga 1. ”Saya dapat tawaran dari Madura (United) dan saya berpikir baik melihat siapa saja yang bermain di sini untuk mendapatkan informasi. Dan saya dapat informasi yang bagus sehingga mengambil keputusan untuk bergabung dengan Madura United,” ungkap pemain berusia 28 tahun itu.Junior Brandao juga mengatakan, ia memiliki pengalaman menghadapi Cleberson di Liga Brasil sehingga sudah kenal dengan rekan setimnya itu. Walau demikian dia mengaku ada kesulitan dalam belajar berbicara dengan rekan setim dalam Bahasa Indonesia.Tetapi sedikit demi sedikit, Junior Brandao mulai belajar berbicara menggunakan Bahasa Indonesia untuk mengerti pembicaraan rekan setimnya.”Saya pernah lawan dia (Cleberson) waktu di liga Brasil. Saya sedikit kesulitan (Bahasa Indonesia) karena bahasa berbeda tapi sedikit-sedikit saya belajar Bahasa Indonesia,” bebernya.
Murianews, Pamekasan – Madura United FC terus memperkuat lini depannya menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024.
Untuk menambah daya gedor, Madura United mendatangkan penyerang berkewarganegaraan Brasil,
Junior Brandao. Hadirnya Brandao ini melengkapi slot pemain asing tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu.
Melansir dari laman Liga Indonesia Baru, Jumat (23/6/2023), Brandao pernah membela klub top asal Bulgaria, Ludogorets. Diharapkan, hadirnya Brandao dapat menjadi mesin gol yang bisa diandalkan musim depan.
Baca juga: Pertandingan Liga 1 Persija Vs Madura United Ditunda Gegara Covid-19
Junior Brandao mengaku tidak berpikir panjang ketika mendapat tawaran dari manajemen Madura United. Apalagi ada rekan-rekan setim yang juga berasal dari Brasil yakni Hugo Gomes, Lulinha dan Cleberson termasuk keberadaan pelatih kepala yang juga dari Brasil, Mauricio Souza.
Dia tak akan mengalami kendala berarti untuk beradaptasi dengan tim dan juga atmosfer kompetisi Liga 1. ”Saya dapat tawaran dari Madura (United) dan saya berpikir baik melihat siapa saja yang bermain di sini untuk mendapatkan informasi. Dan saya dapat informasi yang bagus sehingga mengambil keputusan untuk bergabung dengan Madura United,” ungkap pemain berusia 28 tahun itu.
Junior Brandao juga mengatakan, ia memiliki pengalaman menghadapi Cleberson di Liga Brasil sehingga sudah kenal dengan rekan setimnya itu. Walau demikian dia mengaku ada kesulitan dalam belajar berbicara dengan rekan setim dalam Bahasa Indonesia.
Tetapi sedikit demi sedikit, Junior Brandao mulai belajar berbicara menggunakan Bahasa Indonesia untuk mengerti pembicaraan rekan setimnya.
”Saya pernah lawan dia (Cleberson) waktu di liga Brasil. Saya sedikit kesulitan (Bahasa Indonesia) karena bahasa berbeda tapi sedikit-sedikit saya belajar Bahasa Indonesia,” bebernya.