Kamis, 20 November 2025


Pasalnya, kontingen Indonesia sudah bisa mengumpulkan medali emas pada ajang ini. Sebanyak tiga emas tambahan diraih cabang olahraga boling dan bulu tangkis. Secara keseluruhan, tim Merah Putih sudah meraih 6 emas, 1 perak dan 6 perunggu.

Melansir dari laman Kemenpora, Jumat (23/6/2023), emas pertama diperoleh di nomor unified sport cabang olahraga boling. Pasangan Muhammad Yafie Eza Mahendra/ Muhammad Angga Reka Perdana menang atas lawan-lawannya. Mereka meraih total point terbanyak, yakni 648.

Baca juga: Arsyad Al Banjari Raih Dua Medali di Special Olympics Summer Games 2023 Berlin

Eza, peboling special Olympics asal Bontang, Kalimantan Timur menyumbang 261 point, sedangkan Angga atlet partner asal Kabupaten Garut Jawa Barat menyumbang 387 point.

Pelatih boling Roy Agustinus Soeseliso mengucap syukur atas capaian ini. Dia mengatakan prestasi ini didapat setelah menjalani pemusatan latihan nasional di Semarang. Mereka berlatih secara fisik, teknik, dan juga mental.

”Kami berkumpul dan berlatih bersama selama satu bulan penuh. Tentu awalnya kami membangun keberasamaan antar-anggota tim terlebih dahulu sehingga saling mengerti,” jelas Roy dalam keterangannya yang diterima Jumat (23/6/2023).
Kontingen Indonesia mengikut sertakan atlet partner pada cabang olahraga boling dan bulu tangkis. Maksud dipertandingkanya nomor unified sport adalah untuk mendorong terwujudnya inklusi di sektor olahraga.Atlet bertalenta khusus atau difabilitas intelektual bermain dalam tim atau pasangan dengan atlet non difabel yang berperan sebagai partner.Selain dari boling, perolehan emas juga datang dari tim bulu tangkis. Dua pebulu tangkis Special Olympics Indonesia, Naufal Dwi Kurnia dan Ananias Lilin Pratiwi serta dua atlet pendamping Alfonsus William dan Kristiyana Febrianti sukses mengalahkan lawan-lawannya di nomor women unified double dan men unified double.Pelatih tim bulu tangkis kontingen Special Olympics Indonesia, Mardi Panjaitan mengatakan, hasil ini merupakan sesuatu yang telah diperhitungkan dari sebelumnya.Menurutnya, latihan bersama selama sebulan penuh di Kota Kudus, Jawa Tengah telah membawa hasil yang baik. ”Tekad kami adalah menyapu bersih semua nomor yang diikuti, sehingga pulang dengan empat emas,” pungkas Mardi. 

Baca Juga

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler