Pelatihan VAR Tahap Kedua Digelar, Erick: Yang Ngaco, Saya Gigit
Dani Agus
Kamis, 20 Juli 2023 08:38:00
Murianews, Jakarta – Persiapan matang terus dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023/24.
Pada akhir bulan Juni lalu sudah digelar Kick off VAR Meeting Liga Indonesia bareng FIFA. Terbaru, PT LIB menyelenggarakan VAR Education untuk wasit.
Kegiatan VAR Education tahap pertama untuk sang pengadil lapangan itu diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 Juli 2023. Dalam agenda ini, diikuti 42 wasit. Terdiri dari 18 wasit yang akan bertugas di BRI Liga 1 2023/24 dan 24 wasit yang nantinya akan bertugas di Liga 2 2023.
Dalam kegiatan ini, PT LIB mendatangkan instruktur FIFA, Subkhiddin untuk melakukan program pelatihan Video Assistant Referee (VAR).
Melansir dari laman PSSI, Kamis (20/7/2023), selanjutnya, ada program pelatihan VAR tahap kedua yang berlangsung selama tiga hari, 18-20 Juli 2023 di Jakarta. Program pelatihan VAR tahap kedua ini dibagi dalam beberapa sesi sesuai dengan materi pengenalan sistem VAR yang akan diterapkan. Untuk program perbaikan wasit Liga Indonesia ini, Erick menugaskan Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha sebagai penanggung jawab.
Dalam program pelatihan ini setiap hari para peserta akan dipresentasikan materi-materi dasar dan pengenalan terkait sistem VAR.
Hal yang paling mendasar tentu adalah Law of The Game (LoTG) yang menjadi pedoman untuk mengambil keputusan. Di akhir program pelatihan, akan ada tes bagi semua peserta terkait semua materi yang dipresentasikan selama 3 hari.
Di hari pertama pelatihan, para peserta pun akan diwajibkan untuk mempelajari LoTG tahun 2023-2024 diikuti materi pengenalan dan analisis pendukung lainnya. Sementara itu, di hari kedua dan ketiga, para peserta mempelajari hal-hal teknis terkait pengambiln keputusan, diikuti trivia/kuis dan tes dengan menyaksikan rekaman video sebelum akhirnya menutup program dengan kesimpulan.
Seperti diketahui VAR adalah teknologi kamera video yang sudah lazim digunakan di dunia sepakbola internasional untuk membantu wasit agar dapat memimpin laga sepak bola dengan tertib dan adil sesuai peraturan.
Teknologi VAR untuk kali pertama telah diuji coba pada laga internasional antara Prancis dan Italia pada Juni 2016. Melihat kesuksesan penggunaannya, FIFA pun sudah menerapkan teknologi VAR untuk pertama kali pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia. Teknologi pendukung VAR diharapkan dapat mulai diterapkan pada Liga profesional yang bergulir di Indonesia.
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir perbaikan kinerja para pengadil di lapangan hijau menjadi prioritas dalam upaya untuk menjadikan kompetisi liga musim 2023/2024 jauh lebih baik terkait keputusan-keputusan yang objektif sehingga semua pertandingan berjalan lancar, bersih, dan fair.
”Pelatihan ini sangat penting apalagi sebentar lagi kompetisi Liga 2 segera dimulai dan VAR akan segera diimplementasikan. Saya berharap, usaha keras PSSI ini benar-benar ditanggapi dengan serius para wasit karena ini untuk perbaikan korps wasit Indonesia. Jika setelah pelatihan ini, masih ada yang ngaco, akan saya gigit," ujar Erick yang juga menjadi Ketua Komite Wasit PSSI di Jakarta, Rabu (19/7).



