Ultimate Fighting Championship akan Hadir di Indonesia Awal 2024
Dani Agus
Selasa, 29 Agustus 2023 14:12:00
Murianews, Jakarta – Kehadiran Ultimate Fighting Championship (UFC) di Indonesia kemungkinan besar akan terwujud. Ini tentunya jadi kabar gembira bagi pecinta olahraga bela diri campuran Mixed Martial Arts (MMA) di tanah air.
Kehadiran UFC itu disampaikan Menpora Dito Ariotedjo saat menerima Senior Vice President Ultimate Fighting Championship Kevin Chang dan Vice President Operations Leanne Chu di ruang kerjanya, Senin (28/8/2023).
”InsyaAllah. UFC akan digelar di Indonesia di awal tahun 2024,” ujar Menpora Dito, dilansir dari laman Kemenpora, Selasa (29/8/2023).
Setelah diterima di ruang kerjanya Lantai 10, Kemenpora, Senayan, Jakarta, Menpora Dito didampingi Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra bersama Kevin Chang langsung meninjau venue Indonesia Arena yang rencananya akan digunakan sebagai tempat diselenggarakannya Ultimate Fighting Championship.
Keseriusan Indonesia untuk menyelenggarakan UFC memang sebelumnya sempat dilontarkan Menpora Dito bulan Juni lalu. UFC memang sudah punya hubungan baik dengan Indonesia.
Hal itu dibuktikan lewat kerja sama KOBI dan One Pride MMA dalam mengirimkan petarung untuk mentas di Road to UFC. Sudah dua kali petarung MMA Indonesia dari One Pride MMA mentas di ajang Road to UFC.
Tahun lalu, ada lima wakil Indonesia yang berlaga. Namun, hanya satu yang berhasil lolos mendapat kontrak Ultimate Fighting Championship, yaitu Jeka Saragih. Seni bela diri campuran semakin populer di Indonesia setelah atlet Jeka Saragih terpilih menjadi petarung (fighter) asal Indonesia pertama yang dikontrak oleh UFC.
Selain Jeka, terdapat sejumlah petarung Indonesia yang sudah mengikuti MMA Fight Academy di San Diego Amerika Serikat. Di antaranya Billy Pasulatan, Frans Lincoln, Eperaim Ginting, Ronal Siahaan, Reinaldo Kasibulan, Yoga Prabowo, Rendi Anjar Kusuma, Reza Arianto, Windri Patilima, Suma Prawira, Jon Setiawan Saragih, dan Cornellius RJ Aritonang.



