Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Madrasah tidaklah anti terhadap e-sport dan siap untuk mengikuti perkembangan teknologi. Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Rembang Mohammad Hanies Cholil Barro’ dalam acara pembukaan turnamen E-Sport Mandura Cup di MAN 2 Rembang pada Sabtu, (24/2/2024).

Hanies juga mencatat bahwa beberapa perguruan tinggi, termasuk Unnes Semarang, telah mulai memperhatikan penggemar e-sport, dengan mempertimbangkan calon mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang tersebut.

”Bermain game online dengan benar dapat memberikan dampak positif, seperti merangsang anak-anak untuk berpikir kritis, melatih kerjasama tim, kekompakan, dan berpikir kreatif,” ungkap Wabup Hanies, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Selasa (27/2/2024).

Selain membuka turnamen e-sport, Wabup Hanies juga menjadi bintang tamu dalam podcast yang diadakan oleh siswa MAN 2 Rembang di akun YouTube resmi sekolah tersebut.

Kepala Sekolah MAN 2 Rembang Kasnawi menjelaskan, bahwa liga e-sport ini diadakan untuk mengakomodasi minat dan bakat yang ditunjukkan oleh pelajar serta untuk mendorong prestasi atlet e-sport tingkat kabupaten dan provinsi.

”Kami berharap MAN 2 Rembang dapat menjadi perintis kegiatan e-sport di lingkungan madrasah, terutama karena e-sport sudah diakui di dunia pendidikan yang lebih tinggi,” tambah Kasnawi.

Turnamen e-sport Mandura Cup diikuti oleh 32 tim, terdiri dari 26 tim SMA/SMK dan 6 tim SMP/MTS. Juara pertama berhasil diraih SMAN 1 Rembang, juara kedua dari SMAN 1 Lasem dan juara ketiga dari MAN 2 Rembang.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler