Turnamen AFC U-17 Women’s Asian Cup 2024, Indonesia di Grup A
Dani Agus
Selasa, 12 Maret 2024 14:10:00
Murianews, Kudus – Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen AFC U-17 Women’s Asian Cup 2024. Turnamen ini akan berlangsung di Bali 6-19 Mei 2024.
Dalam turnamen ini, Indonesia berada di Grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina. Hasil ini didapat setelah pengundian resmi dilakukan di markas AFC, Kuala Lumpur, Kamis (7/3/2024). Sementara itu, juara bertahan Jepang ada di Grup B bersama Tiongkok, Australia dan Thailand.
Delapan tim menjadi peserta dalam turnamen ini. Tim akan dibagi rata menjadi dua grup untuk mengikuti format liga satu putaran, dengan dua tim teratas di setiap grup lolos ke semifinal
Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand adalah tim-tim yang mencapai final pada gelaran edisi sebelumnya. Sementara itu, untuk Filipina, tahun ini adalah debut pertama mereka.
Tiga tim teratas akan lolos ke Piala Dunia Wanita U-17 FIFA 2024 yang dimulai pada 16 Oktober 2024 di Republik Dominika. Kejuaraan ini akan menjadi debut bagi pelatih anyar tim U-17 wanita Indonesia, Satoru Mochizuki.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan, sepak bola wanita Indonesia tengah berada di momentum positif untuk makin ditingkatkan prestasi dan kualitasnya. Bahkan, ia sudah menunjuk Satoru Mochizuki sebagai pelatih tim sepak bola putri Indonesia.
Menurut Erick, keberadaan beberapa pesepak bola putri yang bermain di luar negeri dan persaingan sepak bola wanita di Asia Tenggara serta Asia yang masih kompetitif membuat peluang timnas putri mencetak prestasi, seperti halnya timnas putra, terbuka lebar.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat penandatangan kontrak antara PSSI dan Satoru Mochizuki, pelatih asal Jepang di Jakarta, Selasa (20/2/2024). Kehadiran coach Satoru menjadi bagian dari kerja sama PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) yang diresmikan Mei 2023.
Satoru yang dikontrak untuk masa dua tahun itu pernah memperkuat klub liga 1 Japan Soccer League, Urawa Reds dan Kyoto Purple Sanga, serta klub divisi dua, Nippon Kokan di awal karier sepak bolanya.
”Penunjukan ini agar sepak bola putri kita juga bangkit dan membuktikan bahwa kami di PSSI tidak hanya fokus di putra saja. Mengapa langsung timnas? Karena saat ini, timnas putri kita punya pemain-pemain yang secara kualitas baik, dengan ada beberapa main di liga luar negeri. Jadi momentumnya lagi bagus dan harus kita manfaatkan,” jelas Erick Thohir, dilansir dari laman PSSI, Jumat (23/22024).
Saat ini, sejumlah pemain timnas putri Indonesia tengah meniti karier di luar negeri. Mereka terdiri dari Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies. Kemudian ada pula Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.
”Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air. Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali, dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991,” jelas Erick.



