Jumat, 21 November 2025

Murianews, Jakarta – Launching Indonesia Cycling Series (ICS) Season 2024 digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Selasa (21/5/2024).

ICS merupakan upaya dari hasil kolaborasi bersama Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, PB dan Pengda Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI), bersama Fiva Sport Indonesia (FSI). Indonesia Cycling Series digelar dalam rangka mengampanyekan gaya hidup sehat kepada cabang olahraga balap sepeda dengan mengambil skema borderless tourism yang mempertimbangkan sinergisitas antarwilayah.

Adapun rangkaian Indonesia Cycling Series 2024 ini akan dimulai dari Tour de Prambanan di Yogyakarta pada 10 Agustus, Tour de Linggarjati di Kuningan pada 24 Agustus, Tour de Singkarak di Sumatera Barat pada 28 September, Tour de Spirit of Java di Karanganyar pada 5 Oktober, dan diakhiri Tour de Laskar Pelangi di Belitung Timur pada 19 Oktober.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut baik peluncuran ini karena dinilai menghidupkan kembali agenda olahraga balap sepeda yang sempat vakum saat pandemi Covid-19.  Apalagi kegiatan ini salah satu program utama yang bisa mencakup olahraga prestasi, komunitas olahraga, serta dampak dari sektor pariwisata dan ekonominya.

”Kami menyambut penuh dan mendukung, karena ini sejatinya sejak sebelum Covid, kegiatan tour de tour ini sangatlah marak, dan memang masa Covid sempat vakum. Saya sangat senang hari ini bisa kembali diadakan,” kata Dito, dilansir dari laman Kemenpora.

Sementara itu Wakil Ketua II Indonesia Cycling Series 2024 Muhammad Hamid Anwar menyatakan, melalui konsep kegiatan balap sepeda tersebut, ICS hendak mengombinasikan target peserta sejumlah 80 peserta dari unsur pehobi sepeda, dan 20 persen dari unsur atlet, profesional, elite, atau master. Dengan kisaran jumlah peserta di masing-masing wilayah mulai dari 500 hingga 1.600 pesepeda.

”Balap sepeda dipilih karena menjadi salah satu kegiatan olahraga murah dan mudah yang dapat menarik minat para pencinta olahraga, baik dari segmen perorangan, keluarga, komunitas atlet, dan lain sebagainya, yang diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk berolahraga sambil berwisata,” urai Hamid Anwar.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler