PSSI Siap Menggelar Kongres Biasa Tahun 2024 Besok
Dani Agus
Minggu, 9 Juni 2024 21:59:00
Murianews, Jakarta – PSSI akan melakukan Kongres Biasa 2024 pada Senin (10/6/2024) besok di Hotel Shangrila, Jakarta. Kongres rencananya akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Kongres ini akan diikuti 87 delegasi yang mempunyai hak suara dan 5 peninjau. Para delegasi yang mempunyai hak suara sudah bisa melakukan proses registrasi sejak Minggu (9/6/2024).
Ada beberapa agenda dalam kongres ini yang akan dilakukan, yakni laporan program kegiatan 2023 serta penetapan program PSSI 2024. Selain itu, penyampaian laporan pembangunan pemusatan Latihan di Ibu Kota Negara (IKN) menggunakan dana FIFA Foward.
Kongres Biasa PSSI 2024 direncanakan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia, dan lain-lain.
”Selamat datang serta apresiasi dari kami kepada peserta Kongres Biasa PSSI 2024. Kami berharap kongres besok akan berjalan dengan aman, sukses dan lancar, serta bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, dilansir dari laman PSSI, Minggu (9/6/2024).
Sementara itu, dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan, pada kongres tersebut akan dibahas pemaparan program kerja tahun 2025 serta audit keuangan PSSI.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri pengelola Liga, dibahas untuk pengaturan jadwal Liga sepak bola yang diselaraskan dengan program timnas Indonesia.
Tak kalah penting dalam rapat Exco PSSI dibahas percepatan transformasi wasit Indonesia dengan menghadirkan Wakil Komisi Wasit Yoshimi Ogawa.
Menurut Erick nantinya akan ada digitalisasi perwasitan. ”Seluruh wasit masuk ke dalam suatu sistem dari Inggris, semua kejadian atau keputusan yang diambil wasit semua tersimpan dalam sistem tersebut. Jadi wasit dapat belajar dari kejadian tersebut,” katanya, dilansir dari laman PSSI, Kamis (4/4/2024).
Kalau ada klub yang merasa dirugikan dengan keputusan wasit, selain klub dapat melaporkan kejadian dan meminta challenge juga nanti akan kelihatan kinerja wasit dan sistem tersebut.
”Kita juga tahun depan akan mendatangkan wasit baik dari Liga Jepang ataupun Liga Inggris untuk memimpin di liga sebulan. Jadi lebih independen serta akan ada transfer pengetahuan dari para wasit yang datang ke Indonesia tersebut,” ungkap Erick.
Murianews, Jakarta – PSSI akan melakukan Kongres Biasa 2024 pada Senin (10/6/2024) besok di Hotel Shangrila, Jakarta. Kongres rencananya akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Kongres ini akan diikuti 87 delegasi yang mempunyai hak suara dan 5 peninjau. Para delegasi yang mempunyai hak suara sudah bisa melakukan proses registrasi sejak Minggu (9/6/2024).
Ada beberapa agenda dalam kongres ini yang akan dilakukan, yakni laporan program kegiatan 2023 serta penetapan program PSSI 2024. Selain itu, penyampaian laporan pembangunan pemusatan Latihan di Ibu Kota Negara (IKN) menggunakan dana FIFA Foward.
Kongres Biasa PSSI 2024 direncanakan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia, dan lain-lain.
”Selamat datang serta apresiasi dari kami kepada peserta Kongres Biasa PSSI 2024. Kami berharap kongres besok akan berjalan dengan aman, sukses dan lancar, serta bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, dilansir dari laman PSSI, Minggu (9/6/2024).
Sementara itu, dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan, pada kongres tersebut akan dibahas pemaparan program kerja tahun 2025 serta audit keuangan PSSI.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri pengelola Liga, dibahas untuk pengaturan jadwal Liga sepak bola yang diselaraskan dengan program timnas Indonesia.
Tak kalah penting dalam rapat Exco PSSI dibahas percepatan transformasi wasit Indonesia dengan menghadirkan Wakil Komisi Wasit Yoshimi Ogawa.
Menurut Erick nantinya akan ada digitalisasi perwasitan. ”Seluruh wasit masuk ke dalam suatu sistem dari Inggris, semua kejadian atau keputusan yang diambil wasit semua tersimpan dalam sistem tersebut. Jadi wasit dapat belajar dari kejadian tersebut,” katanya, dilansir dari laman PSSI, Kamis (4/4/2024).
Kalau ada klub yang merasa dirugikan dengan keputusan wasit, selain klub dapat melaporkan kejadian dan meminta challenge juga nanti akan kelihatan kinerja wasit dan sistem tersebut.
”Kita juga tahun depan akan mendatangkan wasit baik dari Liga Jepang ataupun Liga Inggris untuk memimpin di liga sebulan. Jadi lebih independen serta akan ada transfer pengetahuan dari para wasit yang datang ke Indonesia tersebut,” ungkap Erick.