Copa America 2024
Final Copa America 2024: Kolombia Disarankan Hindari Adu Penalti
Dani Agus
Minggu, 14 Juli 2024 17:14:00
Murianews, Kudus – Argentina dan Kolombia menjadi dua tim yang akan berlaga di babak final Copa America 2024. Laga puncak Copa America 2024 antara Argentina vs Kolombia akan dimainkan pada Senin (15/7/2024) pagi WIB.
Kolombia lolos ke partai puncak setelah menang 1-0 melawan Uruguay di babak semifinal Copa America 2024, Kamis (11/7/2024) pagi WIB. Sedangkan, Argentina lebih dulu memastikan tiket ke final Copa America 2024 sehari sebelumnya, setelah menang 2-0 melawan Kanada.
Kedua tim sebelumnya sudah sering bentrok di berbagai ajang pertandingan. Namun, ini adalah kali pertama kedua tim berhadapan di partai puncak ajang Copa America.
Melansir Detik.com, Kolombia kembali melangkah ke final Copa America dalam 23 tahun. Mereka terakhir kali ke babak puncak pada 2001 ketika menjadi juara.
Bentrokan Kolombia kontra Argentina sekaligus laga ulangan semifinal Copa America 2021. Kolombia kala itu harus tersingkir setelah kalah adu penalti 2-3 dari Tim Tango.
La Tricolor disarankan menghindari penentuan pemenang lewat adu penalti. Pasalnya, kiper Argentina Emiliano Martinez, kala itu jadi mimpi buruk Kolombia.
Di mana, Martinez mampu menggagalkan tiga eksekutor penalti La Tricolor yang didahului dengan perang urat syarafnya kepada para penendang 12 pas.
Ketangguhan Martinez selanjutnya jadi andalan Argentina dalam adu penalti, termasuk di final Piala Dunia 2022. Paling baru, kiper Aston Villa ini menjadi pahlawan babak tos-tosan Albiceleste di perempatfinal Copa America 2024 kontra Ekuador.
Sikap provokatif Martinez dianggap normal oleh eks pemain Timnas Kolombia, Oscar Cordoba. Baginya hal itu adalah bagian dari pertempuran mental di lapangan, sehingga Kolombia disarankan menghindari adu penalti dan menuntaskan duel di waktu normal.
”Pemain melihat seorang pria yang tingginya empat meter dan lebar sayap enam meter. Dibu sudah punya image, orang-orang mengenalnya sebagai penyelamat penalti dengan gayanya yang sangat khas, dan itu membuat stres. Hal tersebut normal,” kata Cordoba, dilansir dari Infobae.



