Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus Saptoyogo Purnomo sukses mempersembahkan medali perak di Paralimpiade 2024 Paris dari cabang olahraga para atletik. Pada partai final nomor 100 meter putra klasifikasi T37, Saptoyogo mencatatkan waktu 11,26 detik, Sabtu (31/8/2024) pukul 01.00 dini hari WIB.

Saptoyogo sejatinya hanya dibebani target medali perunggu pada Paralimpiade 2024 atau sama yang dia dapatkan pada Paralimpiade Tokyo 2020. Namun, hasil akhir justru malah bisa membawa medali perak.

Pada babak kualifikasi Paralimpiade 2024, Jumat (30/8/2024) sore WIB, Saptoyogo juga berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 11,35 detik. Saptoyogo berada di belakang dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).

Namun, pada partai final yang berlangsung Sabtu (31/8/2024) dini hari WIB, Saptoyogo mampu memperbaiki catatan waktunya menjadi 11,26 detik. Sementara Ricardo Gomes tetap mempertahankan waktunya pada angka 11,07 detik.

Situasi berbeda justru dialami Edson Cavalcante yang mengalami penurunan waktu signifikan. Edson Cavalcante hanya berada di peringkat lima dengan catatan waktu 11,47 detik atau lebih lambat 0,14 dibandingkan hasil babak kualifikasi.

Catatan waktu 11,26 detik memastikan Saptoyogo meraih medali perak, sekaligus memecahkan rekor Asia yang dibuatnya pada ASIAN Para Games 2022. Kala itu, Saptoyogo meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.

Saptoyogo Purnomo tak bisa menutupi rasa bahagianya usai mendapatkan medali perak pada Paralimpiade 2024. Saptoyogo ternyata sempat down sebelum melakoni partai final di Stade de France, Paris.

”Sempat down karena ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka. Tetapi saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini,” kata Saptoyogo usai pertandingan, dilansir dari laman Kemenpora.

Raihan medali perak ini menjadi kado tambahan ketika sang istri juga sedang hamil empat bulan. Saptoyogo langsung menghubungi istrinya yang menyaksikan partai final melalui live streaming.

Sementara itu, pelatih para atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto, mengapresiasi keberhasilan Saptoyogo Purnomo meraih medali perak pada Paralimpiade 2024.

”Di para atletik, kita menargetkan medali perunggu. Tetapi alhamdulillah hari ini lewat Saptoyogo bisa meraih medali perak dan memecahkan rekor Asia atas nama Saptoyogo sendiri di Asian Para Games Hangzhou,” ucap Purwo Adi Sanyoto.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler