Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaPSSI terus bertekad memajukan dunia sepak bola tanah air. Tak hanya memoles kekuatan timnas Indonesia saja, namun PSSI juga menaruh perhatian besar di sektor wasit.

Hal ini sejalan dengan misi dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang terus berfokus meningkatkan kualitas wasit Indonesia agar naik ke level internasional.

Bahkan, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha mengungkapkan ambisi PSSI untuk mencetak wasit Indonesia yang dapat memimpin pertandingan di Piala Dunia pada 2030.

”Bukan tidak mungkin, 10 tahun ke depan, kita bisa mengidentifikasi talenta dan melanjutkan pembinaan dengan metode berkelanjutan yang sudah dirancang PSSI,” ujar Tisha, dalam rangkaian kegiatan C1 Referee Refreshment Course yang berlangsung di Kinasih, Bogor, awal November lalu.

PSSI telah mengatur jenjang karier wasit mulai dari kelas C3 sebagai tingkat terendah, yang nantinya dapat naik ke level C2 untuk bertugas di tingkat provinsi, hingga mencapai kelas C1. Saat ini, PSSI memulai rekrutmen wasit C3 dengan target usia di bawah 22 tahun.

”Kami melihat karier wasit pada umumnya mencapai puncak di usia 40 hingga 42 tahun, sehingga dengan persiapan sejak muda, mereka akan memiliki kematangan, pengalaman, dan kondisi fisik prima saat mencapai usia tersebut,” jelas Tisha, dilansir dari laman PSSI.

Tisha menggarisbawahi, PSSI akan terus fokus pada pengembangan wasit nasional. ”Sejak tahun lalu, kami sudah memulai program ini dengan target jelas, membangun fondasi bagi wasit Indonesia yang berpotensi memimpin di panggung dunia,” pungkasnya.

Sementara itu, sejauh ini, sejumlah wasit Indonesia sudah dipercaya untuk memimpin beberapa laga internasional. Di antaranya, pada salah satu pertandingan matchday pertama AFC Champions League Two yang mempertemukan antara Sydney FC (Australia) dan Eastern SC (Hongkong) di Stadion Jubilee, Sydney, (19/9/2024).

  • 1
  • 2

Komentar