Murianews, Jakarta – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan Liga 2 musim depan dibandingkan musim 2024/2025. Di mana, Liga 2 musim depan akan sepenuhnya memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, Rabu (7/5/2025). ”Pakai VAR full. Confirm,” kata Ferry ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, dilansir dari Antara.
Penggunaan VAR di Liga 2 pada musim depan sejatinya bukan hal baru karena sudah digunakan pada musim ini.
Namun, hal itu hanya pada pertandingan perebutan tempat ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS, serta laga final PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC.
Berbeda dengan Liga 2, Liga 1 sudah memakai VAR secara penuh pada musim ini. Ferry menjelaskan, segala bentuk persiapan untuk VAR di Liga 2 sudah dipersiapkan, mulai dari wasit sampai stadion.
”Ya ini sudah, wasitnya sudah dilakukan oleh komite wasit dalam proses seleksi, kemudian pengayaan, pendidikan, dan sebagainya. Kemudian VAR-nya sendiri juga sudah on the way. Bahkan simulator untuk latihan dan sebagainya sudah datang. Ya, berbeda dengan yang Hawk-Eye,” jelas dia.
Meski demikian, dari 30 klub yang berlaga di Liga 2, masih ada tiga klub yang belum memenuhi syarat untuk menggunakan VAR karena tidak memiliki stadion.
”Kemudian klubnya sendiri juga, kalau ngelihat dari infrastruktur, ya, sebagian besar sudah sangat bersyarat. Hanya tinggal tiga klub saja yang masih, ini masih hangat lah. Yang belum punya betul-betul stadion itu cuma tiga klub yang di Liga 2,” tambahnya.



