Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Untuk pertama kalinya, Coach Education Scholarship (Group)-D Licence resmi digelar di Bali United Training Center. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara PSSI, FIFA, dan Bali United sebagai tuan rumah.

Indonesia menjadi anggota FIFA pertama sekaligus pertama di Asia yang berhasil menjalankan program ini, hanya lima bulan setelah diluncurkan oleh FIFA Women’s Football Programme pada Desember 2024.

Sebanyak 48 wanita dari berbagai penjuru Indonesia mengikuti program beasiswa ini. Acara pembukaan dihadiri oleh Yabes Tanuri (CEO Bali United FC), Simon Toselli (FIFA Women’s Football Expert), serta I Ketut Suardana (Ketua Asprov PSSI Bali).

Menurut Ketua Komite Sepak Bola Wanita PSSI Vivin Cahyani Sungkono, program ini bukan sekadar pelatihan, tapi investasi jangka panjang.

”Kami ingin membentuk pelatih wanita yang tak hanya andal di lapangan, tetapi juga mampu menjadi pemimpin di komunitas mereka. Inilah cara kami membangun masa depan sepak bola wanita Indonesia,” ujarnya.

Program ini juga tak lepas dari visi besar PSSI untuk mewujudkan partisipasi Indonesia di Piala Dunia Wanita 2031.

”Kami percaya, melalui investasi terstruktur pada pelatih wanita, target ini semakin realistis untuk dicapai,” tegas Vivin, dilansir dari laman PSSI, Rabu (21/5/2025).

Program ini menyusul keberhasilan FIFA-GIZ Women Empowerment Programme di Surabaya, yang telah meluluskan 25 pelatih wanita bersertifikat. Ke depannya, peserta dengan potensi tinggi akan diberi kesempatan mengikuti pelatihan Lisensi C sebagai langkah lanjutan.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler